- Peduli Pendidikan, Otniel Deda Serahkan Bantuan Buku Dan Alat Tulis Kepada SMP YPPK Paulus Abepura
- Satgas Yonif 611/Awang Long Salurkkan Bantuan Tas dan Alat Tulis Untuk Pelajar Papua
- TSE GROUP COBA HADIRKAN GENERASI EMAS DARI TIMUR INDONESIA
Baca Juga
PAPUA SELATAN - Mendapatkan pendidikan yang layak menjadi hak bagi setiap anak di Indonesia, akan tetapi pada kenyataannya, tidak sedikit anak-anak yang bisa mengenyam dan mendapatkan pendidikan yang layak terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Beberapa faktor kendala seperti tidak tersedianya sarana dan prasarana pendidikan, gedung sekolah sampai dengan kurangnya tenaga pengajar menjadi penyebabnya.
Kampung Mutimangge di Papua Selatan, merupakan salah satu kampung yang terletak di wilayah 3T, yang tidak sedikit anak-anaknya belum bisa membaca dan menulis dikarenakan terbatasnya akses terhadap sarana dan prasarana pendidikan. Hal ini membuat beberapa warga kampung berpindah tempat tinggal agar anak-anak mereka lebih mudah untuk mendapatkan akses fasilitas pendidikan seperti bangunan sekolah dan lainnya.
Melihat kondisi tersebut, PT. Papua Agro Lestari (PAL) salah satu unit usaha dari Tunas Sawa Erma (TSE) Group yang bergerak di perkebunan kelapa sawit di Papua, terpanggil untuk membantu dengan melaksanakan kegiatan belajar mengajar cara membaca dan menulis melalui pengenalan huruf dan angka kepada anak-anak Kampung Mutimangge, yang saat ini bermukim di dekat lokasi perkebunan perusahaan PT. PAL di Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Sabtu (02/11).
Anak-anak yang hadir pada hari itu, sebagian besar sudah berusia remaja. Mereka belajar di bawah tenda beralaskan terpal dengan peralatan menulis seadanya tanpa menggunakan meja dan kursi. Meskipun begitu, tidak mengurangi semangat anak-anak dalam menjalani kegiatan belajar pada hari itu. Dengan belajar di tempat yang terbuka membuat mereka lebih leluasa dalam bereksplorasi.
Simonsius Sibha selaku kasie Humas PT. PAL mengatakan kegiatan ini merupakan dorongan dari perusahaan untuk lebih peduli terhadap anak-anak. Karena sebagian anak-anak yang sudah melebihi batas usia sekolah tidak memiliki kemampuan membaca dan menulis yang disebabkan tidak adanya fasilitas pendidikan yang mendukung. Ia juga mengatakan anak-anak warga kampung Mutimangge yang sudah berpindah ke area dekat perkebunan perusahaan, nantinya akan bersekolah di gedung sekolah SD yang ada di Main Camp PT. PAL.
Kegiatan belajar mengajar ini merupakan bagian dari program Corporate Social Contribution (CSC), sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap pendidikan yang ada di pedalaman Papua. Kegiatan belajar mengajar ini akan menjadi program yang berkelanjutan dan akan dilaksanakan di daerah-daerah terpencil yang berada di sekitar wilayah kerja PT. PAL. [Besse/Humas PPA MGT]
- Koramil Waropko, Satgas Pamtas RI-PNG Y 410/Alugoro, dan Puskesmas Waropko Ajak Murid SD Belajar sambil Bermain
- Kolaborasi Elok Perusahaan Kelapa Sawit, Bantu Tuntaskan Masalah Pendidikan di Pedalaman Papua
- Pakar Hukum Pastikan Legalitas Ijazah Romanus Mbaraka Sah dan Tidak Dapat di Sangkal Lagi
