Kabupaten Asmat merupakan daerah perairan yang memiliki Infrastruktur khusus karena semua akses jalan menggunakan panggung yang terbuat dari papan kayu maupun beton coran.
- Sekretaris Komisi V DPRP Berikan 50 Sak Semen Kepada SMAN 3 Merauke
- Babinsa Koramil Waropko Boven Digoel Bantu Proses Belajar Mengajar
- Lantamal XI Berangkatkan 17 Casis Prajurit TNI AL
Baca Juga
Dengan keadaan geografis inilah membuat anak2 dan pemuda sangat terbatas memiliki ruang untuk bermain dan menyalurkan energi positif sehingga timbul salah satu permasalahan di Kabupaten Asmat yaitu anak-anak pengguna lem Aibon dan minuman keras. Potensi ancaman dari mereka sangat nyata baik berupa aksi kriminalitas dan dapat mempengaruhi anak-anak lainnya.
Satgas Mandala Kopassus berupaya hadir dan memberikan solusi di Kabupaten Asmat dengan cara mengumpulkan anak-anak pengguna Aibon yang belum bisa Baca, Tulis, dan berhitung (Calistung).
Dengan Keterbatasan yang ada Satgas Mandala III memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitar untuk diubah menjadi sarana belajar, bermain dan olahraga.
Satgas Mandala III mengutamakan pembinaan karakter dan peningkatan kemampuan sehingga anak-anak tersebut dapat mengenali diri dan menggali potensi yang ada di dalam dirinya serta menemukan cita-citanya. Masa depan anak-anak Papua menjadi tanggung Jawab kita semua.
- PPKM tidak maksimal, Korwil 12 PP GMKI dukung Lockdown
- TSE Group Dukung Keberhasilan Hari Pendidikan Nasional di SD YPK Harapan Selil
- GMKI: Pebisnis Gojek dan Grab, Bantulah Negara!