Kepolisian Sektor Jayapura Utara menangani kasus percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang perempuan berinisial EFR (24) di Dok V Atas Distrik Jayapura Utara. Senin (26/7)
- PT. Pelindo Merauke Dianggap Tidak Efisien dan Beri Pelayanan Buruk, Perusahaan Jasa Transportasi di Pelabuhan Merauke Lakukan Mogok Kerja
- Pemda Kabupaten Asmat Gerak Cepat Adakan Rapat Penanganan Kebakaran Pasar Dolog
- Warga Sipil di Ilaga Kembali Menjadi Korban Akibat Serangan Brutal KST
Baca Juga
Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra ketika di konfirmasi membenarkan hal tersebut.
"EFR yang mencoba melakukan bunuh diri saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura untuk mendapatkan perawatan medis, " ujarnya.
Lanjut Kapolsek, saat ditemukan korban sudah tergeletak diatas tempat tidur dan tidak sadarkan diri, dimana saat tiba dirumah sakit kondisinya dalam keadaan koma dan masih bernafas.
"Untuk barang bukti yang diamankan saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal yakni ditemukan bungkus obat Lanzoprazole diatas tempat tidur yang sudah kosong, diduga korban ingin membunuh diri dengan cara meminum obat tersebut, " cetusnya.
Mantan Kasubbag Humas Polresta ini pun menjelaskan, kejadian itu diketahui berawal dari pelapor bernama Ani dari jakarta melalui Call Center Mapolresta yang menyampaikan bahwa akan ada percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh EFH salah satu karyawan PT. Pertamina.
Mendapat informasi itu, tim opsnal reskrim Polsek Jayapura Utara yang dipimpin kanit reskrim Ipda Nur Kholis langsung mendatangi kantor PT Pertamina guna menanyakan apakah ada staf bernama EFH dan setelah dicek yang bersangkutan tidak masuk kerja.
"Selanjutnya tim opsnal bersama security mendatangi salah satu rumah kost yang ditempati korban yang beralamat Dok V atas dan berusaha membukan kamar dengan cara mendobrak sehingga ditemukan korban sudah terlentang diatas tempat tidur dan tidak sadarkan diri, "jelasnya.
AKP Jahja Rumra menambahkan untuk motif percobaan bunuh diri belum diketahui lantaran kondisi korban masih dalam perawatan medis namun nantinya kita akan terus melihat perkembangan kesehatan korban untuk bisa dimintai keterangan.
- RSAL Merauke Bantah Lakukan Malpraktik dan Sudah Sesuai SOP
- Mahasiswa Papua Aksi di Istana Negara Tolak Rasisme
- Sukses Penangkapan Pelaku Penganiayaan yang Berujung Maut di Jalan Raya Mandala