Terpapar Covid-19, Delapan Warga Kampung Muram Sari Tak Tersentuh Bantuan Medis

Warga Kampung Muram Sari yang secara suka rela membantu mengurus warga yang terpapar Covid-19 dengan peralatan yang seadanya.
Warga Kampung Muram Sari yang secara suka rela membantu mengurus warga yang terpapar Covid-19 dengan peralatan yang seadanya.

Pemerintah kampung Maram Sari, Distrik Semangga Kabupaten Merauke secara sukarela mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.


Salah satu bentuk pencegahan covid-19 di Kampung Muram Sari diwujudkan dengan penyelenggaraan program swab mandiri oleh pemerintah kampung Muram Sari, sesuai dengan instruksi Surat Edaran Menteri Keuangan RI yang mewajibkan setiap desa untuk menyisihkan sebanyak 8% dari anggaran dana desa untuk penanggulangan Covid-19.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kasi Kesra) Kampung Muram Sari, Sugeng Riyanto kepada Reporter RMOL Papua.

Menurut Sugeng dari hasil swab yang dilakukan berhasil teridentifikasi sebanyak 8 orang warga kampung Muram Sari yang positif terpapar Covid-19.

Sehingga atas kejadian tersebut Pemerintah kampung Muram Sari langsung berinisiatif mengisolasi mandiri ke delapan orang warganya yang positif, dan secara swadaya berupaya mencukupi segala kebutuhan dari delapan orang warga yang terpapar Covid-19 itu.

"Setelah melakukan swab, kita temukan sebanyak delapan orang warga yang positif Covid-19, dan langsung kita lakukan isolasi mandiri serta semua kebutuhannya baik makan, minum hingga vitamin kita penuhi." Ujar Sugeng.

Menurutnya terkait dengan kejadian delapan warga kampung Muram Sari yang terpapar Covid-19 ini, Pihak Pemerintah Kampung telah menghubungi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat, namun sampai saat ini masih belum ada respon atau tindakan apapun dari pihak puskesmas atau pihak satgas Covid-19 Kabupaten Merauke.

Lanjut dijelaskan saat ini delapan orang warga yang terpapar tersebut berada dalam kondisi Gejala Sedang dan membutuhkan perawatan yang lebih baik oleh pihak puskesmas atau rumah sakit.

Sehingga ia berharap agar kedelapan warga yang terpapar Covid-19 tersebut dapat segera mendapatkan perawatan yang lebih baik dirumah sakit.

Apalagi menurutnya para relawan yang melakukan penanganan kepada delapan orang yang terpapar Covid-19 kampung Muram Sari dengan menggunakan alat pelindung diri yang seadanya.