Tingkatkan Skill Guru, Dosen Fakultas FKIP Unmus Berikan Pelatihan E-Assesment di Sekolah SMAS YPK Merauke

Dalam rangka meningkatkan life skill guru untuk peningkatan kemampuan menggunakan e-assesment, kelompok dosen dari Fakultas FKIP, Jurusan Pendidikan Kimia,Pendidikan Fisika, dan Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Musamus (UNMUS) yang terdiri dari Drs. Lay Riwu, M.Hum, John Yoro Parlindungan, S.Pd., M.PKim, Anderias Henukh, S.Pd., M.Pd., dan Merta Simbolon, S.Pd., M.Pd dan beberapa mahasiswa memberikan pelatihan kepada Guru-Guru di SMAS YPK Merauke tanggal, 14 Oktober 2022 lalu.


Pelatihan tersebut mengangkat tema Pelatihan E-Assessment Berbasis Gamifacation Menggunakan aplikasi Quizizz Di SMAS YPK Merauke” dan diikuti oleh guru sebanyak 15 orang.

Materi disampaikan oleh Anderias Henukh dibantu dosen lain sebagai tutor. Sebelum kegiatan dimulai, John Yoro Parlindungan selaku perwakilan Tim Pengabdian mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMAS YPK Merauke.

John Yoro mengatakan bahwa pengabdian ini bertujuan untuk melatih guru-guru dalam mengaplikasikan ICT dalam pembelajaran agar jangan hanya bergantung pada proses pembelajaran secara tatap muka. Adapaun ICT akan diterapkan adalah Quizizz sebagai media pembelajaran yang berbasis gamification.

Quizizz memberikan kontribusi yang sangat besar dalam mengefesienkan waktu dan tenaga dan berperan penting bagi guru untuk memudahkan pekerjaan mereka. Quizizz sebagai media pembelajaran berbasis gamification sangat berperan penting dalam pembelajaran di era pasca pandemic covid-19 ini karena dapat memberikan motivasi kepada peserta didik untuk belajar sambil bermain.

Quizizz dapat menjadi media E-Assessment dan juga LMS, “Pembelajaran berbasis gamification ini terbukti meningkatkan prestasi peserta didik berdasarkan penelitian sebelumnya oleh tim pengabdi” Ujar John.

Kepala Sekolah SMAS YPK Merauke, Santhy Jambornase, S.H, mengatakan Universitas Musamus sebagai mitra sudah banyak membantu sekolah dalam hal mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran, dan mengharapkan guru tidak hanya mengikuti pelatihan tapi juga mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan pada saat kegiatan pembelajaran.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan antusias guru terlihat dalam pelatihan baik menyusun soal dalam aplikasi juga berkompetisi dalam menjawab soal yang dibuat oleh panitia.