Melalui program Matching Fund 2023 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Kabupaten Merauke bersama Tim Kedaireka Universitas Musamus memberikan alat pemarut sagu di Kampung Zanegi Distrik Animha.
- Gerakan Mahasiswa Saat Ini Melemah Berbeda Pada Era Soeharto,
- Polisi Ciduk Pelaku Pencurian di Lembah Sunyi, Kerugian Korban Berkisar Jutaan Rupiah
- Rektor Universitas Musamus, Prof. Philipus Betaubun Tutup Usia
Baca Juga
Penyerahan alat diwakili oleh bapak Abraham Koibur, S.Sos.M.AP.selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Dr. Yus Witdarko, M.T selaku ketua tim kedaireka. Alat yang diberikan langsung diterima oleh kepala kampung bapak Natalis Basik Basik dan disaksikan langsung oleh masyarakat.
Dalam sambutanya, kepala kampung mengatakan bahwa alat yang diberikan sangat membantu, karena selama ini salah satu faktor yang menghambat produksi sagu menjadi rendah di kampung in, salah satunya yaitu proses pemarutan yang membutuhkan waktu lama sehingga dengan alat ini sangat membantu masyarakat dan tentunya disambut riang gembira dan ucap sukur.
Selain itu, kepala kampung berharap tidak hanya pada penyerahan alat tetapi budidaya dan pengolahan sagu menjadi produk turunan perlu dilakukan.
Selain itu, kepala kampung mengucapkan terima kasih karena sudah memilih Kampung Zanegi dari sekian banyak kampung lokal di Merauke menjadi sasaran program kegiatan.
Diakhir sambutanya, kepala kampung mengajak masyarakat untuk mendoakan TIM DPMK Merauke dan Tim Musamus agar selalu diberi kesehatan, kesuksesan, dan selalu dilindungi oleh tuhan dalam melakukan aktifitasnya.
Selain itu di tempat yang sama, Abraham menyampaikan bahwa alat yang diberikan untuk dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dalam memberdayakan masyarakat dan Juga untuk Meningkatan Ekonomi Masyarakat Untuk tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Merauke Melalui Dinas PMK.
Dinas PMK merupakan istansi yang pertama melakukan kolaborasi bersama Unmus dalam Program Kedaireka sehingga kedepanya dapat dijadikan sebagai contoh untuk istansi lainya. Tidak menutup kemungkinan kedepannya akan dilakukan pelatihan pembuatan bakso dari Tepung sagu dan proses kemasan sehingga menjadi ciri khas kampung ini.
Abraham juga meminta di doakan agar selalu diberi kesehatan sehingga dapat berbuat lebih maksimal lagi untuk kepentingan masyarakat terutama masyarakat lokal.
Disikapi oleh ketua tim kedaireka yaitu Yus Witdarko bersama tim, menyampaikan banyak terima kasih kepada kepala bidang karena menjadi mitra dalam pelaksanaan program Matcing Fund 2023.
Perlu diketahui dalam waktu dekat akan diadakan pelatihan pembuatan bakso sagu dan proses kemasan sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan ini.
- Dakwaan Syahrul Yasin Limpo, Hari Ini Dibacakan
- Rektor Universitas Musamus, Prof. Philipus Betaubun Tutup Usia
- Polisi Ciduk Pelaku Pencurian di Lembah Sunyi, Kerugian Korban Berkisar Jutaan Rupiah
