Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, perlu diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, yang diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
- Luar Biasa!! Masyarakat Adat Di Kampung Wambi Hibahkan Tanahnya Untuk Bangun Puskemas Pembantu
- Terpapar Covid-19, Delapan Warga Kampung Muram Sari Tak Tersentuh Bantuan Medis
- Musyawarah IPK Indonesia Wilayah Papua, Pelayanan Psikologis Untuk Kesehatan Mental Masyarakat
Baca Juga
Kesehatan Olahraga adalah Latihan fisik/olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani yang dilakukan dengan baik, benar, terukur, dan teratur (BBTT). Pengetahuan masyarakat tentang latihan fisik/olahraga dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan, dan diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk melakukan latihan fisik/olahraga secara teratur.
Program kesehatan olahraga merupakan program yang akan mendukung penurunan masalah kesehatan di Indonesia terutama obesitas, penyakit tidak menular/PTM, penyakit menular/PM dan masalah gizi termasuk stunting dan angka kematian ibu. Selain itu Jumlah pekerja informal di Kabupaten Merauke mencapai 70% dari jumlah penduduk. Mereka bekerja di berbagai bidang seperti petani, nelayan, industri RT, bengkel, tukang bangunan, pedagang kecil, ojek dll. Mereka rentan mengalami gangguan kesehatan akibat pekerjaannya. Pendidikan rendah, miskin, status gizi, tidak ada jaminan kesehatan dll menjadi masalah bak benang kusut menyelimuti mereka. Atas dasar itulah, perlu pemberdayaan dari petugas kesehatan puskesmas terkait kesehatannya melalui Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK).
Untuk meningkatkan Kinerja Program Kesehatan Kerja dan Olahraga serta kemampuan pengelola Program Kesehatan Kerja dan Olahraga tingkat kabupaten dan puskesmas dalam memberdayakan, membina dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan pekerja informal, Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke melalui Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga, pada hari Kamis dan Jumat, tanggal 11-12 Juni 2021, menyelenggarakan kegiatan Pertemuan Orientasi Kesehatan Kerja dan Olahraga di Hotel CareInn Merauke. Kegiatan diikuti oleh 25 orang, yang merupakan Penanggungjawab Program Kesehatan Kerja dan Olahraga di tingkat Puskesmas se Kabupaten Merauke. Pertemuan ini mengundang narasumber dari Ditjen Kesehatan Olahraga Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dan Narasumber Terlatih Tingkat Kabupaten Merauke.
Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan tentang kesehatan olahraga, pemahaman dan pengetahuan tentang pengukuran kebugaran jasmani calon Jemaah haji, pengukuran kebugaran jasmani bagi ASN, pengukuran kebugaran jasmani bagi anak sekolah dasar, serta tentang pencatatan dan pelaporan hasil pengukuran kebugaran jasmani.
Selama 2 hari peserta diberikan materi tentang Kebijakan Nasional Kesehatan, Pengenalan Potensi Bahaya, Penyelenggaraan K3 Fasyankes dan Pos UKK, Pelayanan Kesehatan bagi Pekerja Informal dan lain lain. Harapannya setelah orientasi ini, pengetahuan petugas kesehatan tentang Kesehatan olahraga dapat meningkat. Sehingga mereka lebih aktif dan profesional dalam mengembangkan Pos UKK bagi masyarakat umum serta pekerja informal agar kesehatan pekerja meningkat dan penyakit akibat kerja maupun kecelakaan kerja menurun.
- Peserta Vaksin Anak di Gerai Vaksin Presisi Polres Boven Digoel Mengalami Peningkatan
- Sambut HUT Bhayangkara ke-76 Polres Boven Digoel Gelar Donor Darah
- Sah Dilantik. 57 Dokter Hewan Siap Cegah Penyebaran Penyakit Hewan di Papua
