Wabup Lexi Buka Musda Ke-I Forum Perempuan Asli Boven Digoel

Wakil Bupati Boven Digoel Lexi Romel Wagiu membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ke-I Forum Perempuan Asli Boven Digoel, Rabu (29/3). 


Kegiatan tersebut menyusun tema: "Forum Perempuan Asli Boven Digoel Hidup Dalam Kebersamaan Bergandengan Tangan Membangun Negri yang Damai".

Wakil Bupati Boven Digoel dalam sambutannya mengatakan bahwa konsep pembangunan kemampuan peran perempuan yang di pergunakan berkembang menjadi pemberdayaan perempuan yang berarti meningkatkan kualitas dan peran perempuan pada semua aspek kehidupan baik secara langsung atau tidak langsung. 

" Pemberdayaan kaum perempuan asli sebagai suatu proses keselarasan dan pembentukan kapasitas (capacity building) terhadap partisipasi yang lebih besar. Diakui selama ini ada anggapan bahwa kualitas perempuan asli Boven Digoel (Muyu, Kombay, Mandobo, Koroway dan Auyu) pembangunan masih sangat rendah yang menyebabkan peran kaum perempuan asli tertinggal dalam segala hal, "tuturnya.

Lanjut Lexi, maka untuk mengatasinya diperlukan upaya dan strategi mengintegrasikan gender kedalam arus pembangunan dengan cara nempatkan perempuan asli sebagai subjek pembangunan dan menghilangkan faktor kendala yang dihadapi perempuan asli dalam pembangunan dengan melakukan kegiatan analisis dan evaluasi.

Wabup menambahkan, dari pengalaman yang telah dilalui, sesungguhnya perempuan asli memiliki peran posisi yang sangat strategis dalam berbagai proses pembangunan berkelanjutan.

" Perempuan akan selalu menjadi ujung tombak, sehingga tidak bisa dianggap sepele atau dilihat hanya sebelah mata. Para perempuan asli Boven Digoel perlu diberikan ruang yang secukupnya untuk dimanfaatkan dalam konteks pembangunan kapasitas sumber daya manusia perempuan asli Boven Digoel, "tandasnya.

Lebih lanjut dikatakan Lexi, pembentukan forum perempuan asli Boven Digoel (FPA BD) yang akan dilakukan melalui musyawarah daerah merupakan sebuah kerinduan dari semua perempuan asli lima suku besar (Muyu, Mandobo, Kombay, Koroway dan Auyu) di kabupaten Boven Digoel. 

"Kehadiran organisasi ini akan mengangkat citra perempuan asli untuk bersamasama dengan laki-laki asli tanah bergandengan tangan membangun daerah ini. Untuk mengembalikan semangat perempuan asli dalam wadah forum perempuan asli di kabupaten Boven Digoel maka diperlukan pendekatan-pendekatan tertentu sebagai awal proses penyatuan persepsi. 

"Dengan terselenggaranya musyawarah daerah pembentukan forum perempuan asli Boven Digoel ini saya berharap agar dapat terbentuk pola pikir yang kritis terhadap kondisi real perempuan asli dan terwujudnya komitmen bersama diantara perempuan asli sebagai pilar utama pembangunan daerah melalui media organisasi yang ada secara bersama-sama serta terbangunnya rasa solidaritas dan kebersamaan bertanggungjawab.

Diakhir sambutan Wabup Lexi berharap dengan terbentuknya wadah organisasi forum perempuan asli Boven Digoel dapat mengangkat harkat dan martabat perempuan asli serta dewasa dalam bertanggungjawab, berpikir, berbicara dan bertindak.