Ketua Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, mengaku mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo untuk membumikan Pancasila di kalangan milenial. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan platform media sosial seperti TikTok.
- Musyawarah Terbuka Penyelesaian Sengketa di Bawaslu, Pemohon Menghadirkan Satu Orang Saksi
- Tersangka Pencabulan Anak Dibawah Umur di limpahkan Ke JPU Dengan Ancaman Penjara 15 Tahun
- Pelaku Pembacok Balita Hingga Tewas Diserahkan Pihak Keluarga Ke Anggota Buser Polres Merauke
Baca Juga
Pengamat politik, Dedi Kurnia Syah berpandangan, cara tersebut justru mengkerdilkan Pancasila.
“Ide semacam ini semakin mengkerdilkan nilai paling dasar Pancasila, membumikan itu bukan untuk menghafal, atau bahkan menjadikan Pancasila sebagai bahan hiburan,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/2).
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini, Pancasila dengan segala keluhurannya, harus disampaikan ke seluruh warga dengan cara yang luhur, bukan dengan cara yang tidak mencerminkan keluruhan Pancasila tersebut.
“Karena ia adalah ajaran, bukan permainan,” tekan Dedi ketika ditemui wartawan
- Kapten Inf. Zabir: Babinsa Memiliki Tugas dan Tanggung Jawab Membina Warga
- Kejaksaan Ancam Jemput Paksa Mantan Sekretaris KPU Teluk Bintuni Jika Kembali Mangkir
- Dua Pria Berhasil Diciduk Bersama Barang Bukti 10 Paket Ganja di Koli 9