Ketua Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, mengaku mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo untuk membumikan Pancasila di kalangan milenial. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan platform media sosial seperti TikTok.
- Tim Gabungan Polresta Jayapura kota. berhasil bekuk DPO Penganiayaan Berat di Kampung Tiba-Tiba
- Gagalkan 2,8 Kg Ganja Dari Batas Negara, Dua Pelaku di Amankan
- Mantan Kabinda Papua Barat dan Mantan Kepala BPN Kota Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen Pertanahan
Baca Juga
Pengamat politik, Dedi Kurnia Syah berpandangan, cara tersebut justru mengkerdilkan Pancasila.
“Ide semacam ini semakin mengkerdilkan nilai paling dasar Pancasila, membumikan itu bukan untuk menghafal, atau bahkan menjadikan Pancasila sebagai bahan hiburan,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/2).
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini, Pancasila dengan segala keluhurannya, harus disampaikan ke seluruh warga dengan cara yang luhur, bukan dengan cara yang tidak mencerminkan keluruhan Pancasila tersebut.
“Karena ia adalah ajaran, bukan permainan,” tekan Dedi ketika ditemui wartawan
- FJPI Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis Perempuan di Papua
- Wabendum Timnas Amin Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK
- Benny Latumahina Desak Menlu RI Untuk Serius Tangani Kasus 13 Nelayan Merauke yang Ditahan di PNG