Wasit Pertandingan Dituduh Tidak Netral, Charles Gomar Tegaskan Sepak Bola Itu Membentuk Sportifitas

Final Sepak Bola Bupati Cup 2022 yang dilaksanakan di Stadion Katalpal Merauke antara Tim Yelmasu vs Yalet FC telah usai dengan hasil pertandingan 5-4 yang dimenangkan oleh tim Yelmasu setelah melakukan adu penalti.


Sempat terjadi aksi protes yang dilakukan oleh suporter salah satu tim dengan melempar botol minuman yang diarahkan kepada wasit karena merasa tidak puas saat wasit memberikan tendangan penalti dimenit perpanjangan waktu kepada tim Yelmasu.

Diketahui bahwa aksi lemar botol ini juga mengenai beberapa orang penonton yang berada ditribun dan disaksikan oleh para tamu undangan yang berada di tribun VIP, dan sempat di tenangkan oleh Bupati Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka.

Ketua Panitia Bupati Cup 2022 yang juga menjabat sebagai Ketua Persimer, Charles Gomar memberikan tanggapannya terkait  adanya beberapa komentar yang tidak terima dengan hasil pertandingan final kemarin. Sabtu, (17/9).

Charles Gomar menjelaskan bahwa dalam kompetisi U23 Bupati Cup ini juga sekaligus mempersiapkan dan membentuk kerangka tim bagi tim Persimer Merauke untuk mengikuti Liga 3 Nasional untuk zona Papua yang akan berlangsung Oktober 2022 nanti, dalam melakukan pendaftaran dan memferivikasi tim dengan menggunakan standar PSSI temasuk dengan perangkat pertandingan yang memimpin laga ini adalah mereka yang sudah bersertifikat.

Diketahui bahwa untuk kompetisi ini pun panitia telah menambah suatu teknologi yang membantu percakapan antara wasit utama yang memimpin laga juga dengan asisten wasit maupun pegawas pertandingan, sehinga dapat mempermudah komunikasi antar perangkat pertandingan ini dalam memimpin dan menilai suatu bentuk kejadian dalam lapangan dan mengambil keputusan yang seadil mungkin.

"Jika ada kejadian-kejadian dilapangan tentu tidak semua sudut pandang bisa menyaksikan apa yang terjadi dalam lapangan. Sekali lagi saya menyampaikan bahwa tidak semua kejadian yang ada dalam lapangan itu bisa kita saksikan terutama mohon maaf bagi penonton yang berada cukup jauh dari tengah lapangan. Jadi ada sudut-sudut mana yang bisa kita lihat dari sisi tribun penonton dengan jelas namun juga ada sisi yang tidak bisa terlihat dengan jelas." Jelasnya.


Lanjut dikatakan bahwa dalam olahraga sepak bola itu mempunyai nilai khusus dan menganut suatu keputusan bahwa apa yang sudah diputuskan oleh wasit harus diyakini bahwa itu adalah keputusan yang benar, keputusan wasit tidak bisa di anulir, tidak bisa terbantahkan dan tidak bisa mengubah hasil pertandingan.

"Wasit sendiri itu mempunyai komisi disiplin sehingga hasil pertandingan ini akan di evaluasi, kemudian dari tingkat Asosiasi Kabupaten di Merauke dan juga Persimer semuanya akan memberikan perhatian. Dan kami sendiri melihat laga pertandingan kemarin sudah cukup baik, kalau ada euforia penonton yang melihat tanda petik gemas apa yang terjadi lapangan itu memang biasa terjadi seperti itu, tapi kita pun menyesalkan jika ada oknum-oknum penonton yang melempar sesuatu ke lapangan sehingga kita selalu ingatkan kepada penonton seperti apa yang kemarin Bupati katakan bahwa sepak bola ini tidak hanya olahraga tetapi ada nilai yang bisa kita petik dari sebuah laga yaitu hiburan dan yang paling utama yaitu membentuk jiwa sportifitas kita semua sehingga kita harus bisa mengakui bahwa kalah menang itu adalah hasil yang didapat dalam suatu kompetisi." Tegasnya.

Charles Gomar menyampaikan bahwa dari hasil pertandingan kemarin dimana kedua tim harus menyelesaikan dengan beradu penalti maka bisa terlihat kualitas dari pemain penendangn maupun penjaga gawang, namun yang terpenting adalah kesiapan mentalnya karena menghadapi suatu pertandingan itu tidak mudah artinya kesiapan tim pun secara non teknis juga harus di siapkan.

"Bagi para penonton dan tim suporter yang merasa melihat dan menilai adanya kejanggalan atau menilai wasit tidak suportif dan sebagainya, tentu kita panitia tetap menerima saran dan kritik dari merek yang menonton kemarin, sehingga itu menjadi bahan evaluasi bagi kami agar tetap profesional sehingga kompetisi yang akan kita lakukan nanti lebih baik kedepan. Tetapi kami tegas menyampaikan bahwa apa yang sudah di putuskan oleh para perangkat pertandingan itu tidak bisa merubah hasil pertandingan." Pungkasnya.