Penerangan, Pemberdayaan, dan Sinergitas, Jadi Solusi Bagi Romarin Menekan Angka Kriminalitas di Merauke

Romanus Mbaraka/ Net
Romanus Mbaraka/ Net

Belakangan ini sangat marak terjadi tindak kriminal yang terjadi di Kabupaten Merauke, mulai dari penganiyaan, bahkan sampai dengan pengerusakan.


Bahkan pernah tercatat hanya dalam waktu satu hari, Senin (12/10) telah terjadi dua kasus kriminal yang terjadi didalam kota Merauke, antara lain kasus pembacokan di depan apotek K24 jalan Trikora, dan kasus pengerusakan mobil milik ketua Komisioner Kabupaten Merauke di Jalan Kuda Mati.

Menyikapi kondisi ini , Drs. Romanus Mbaraka,M.T di yang saat ini sedang mencalonkan diri sebagai Bupati Merauke didampingi H. Ridwan dengan nama pasangan Romarin angkat bicara.

Ketika ditemui dikediamannya kandidat Bupati Merauke nomor urut 3  ini mengutarakan pengalamannya ketika menjabat sebagai Bupati Merauke.

Dikisahkan pernah satu massa ketika dirinya menjabat sebagai Bupati Merauke tingkat kriminalitas sempat mengalami peningkatan secara drastis, hampir setiap hari terjadi kasus kriminal, mulai dari pegerusakan, sampai dengan penganiayaan.

Romanus Mbaraka sebagai kepala Daerah tidak tinggal diam, menyikapi kejadian tersebut dirinya langsung bergerak cepat melakukan koordinasi dengan pihak Kapolres, Dandim, Danlanud, Danrem, dan Danlantamal.

Dari hasil koordinasi itu berhasil dipetakan daerah-daerah mana saja kah di Kabupaten Merauke yang masuk dalam ketgori rawan dan sering terjadi kriminalitas, dan kemudian dibangun pos-pos penjagaan yang dijaga oleh polisi.

“Saat itu saya pakai strategi saya minta informasi dari Kapolres dan teman-teman, kira-kira daerah yang rawan dan sering terajadi kriminalitas itu diimana, baik yang brada didalam kota, maupun diluar kota. Lalu kita melakukan pendekatan dengan membangun pos pos dibeberapa tempat yang rawan seperti kuda mati.” Ucapnya

Tak tanggung-tanggung Pemda saat itu menfasilitasi para polisi yang berja dengan kendaraan roda dua, dan menjamin konsumso bagi semua aparat yang melakukan penjagaan.

Tercatat sampai saat ini masih ada beberapa pos polisi yang dibangun jaman beliau masih difungsikan, misalnua seperti Pos Polisi yang saat ini berada di Kuda Mati merupakan buah tangan peninggalan masa jabatan beliau.

“Waktu itu polisi saya dukung dengan kendaraan roda dua berupa motor dan juga kita jamin dengan konsumsi yang di take over oleh pemerintah daerah.” Kenangnya

Tak menunggu waktu lama, tak cukup satu bulan tingkat kriminalitas mengalami penurunan secara drastis, banyak pihak yang beranggapan bahwa hal tersebut terjadi berkat gaya kepemimpinan beliau yang ulet, serta sikap cepat tanggap beliau sebagai kepala daerah.

Romanus Mbaraka yang saat ini kembali mencalonkan diri sebagai kandidat Bupati Merauke nomor urut 3 ini menngutarakan bahwa, jika kelak dirinya dipercaya oleh masyarakat Meruake untuk dapat kembali memimpin Kabpaten Merauke, maka bila terjadi kasus serupa maka dirinya akan melakukan 3 hal untuk memberantas kriminlitas di Kabupaten Meruake.

“Kita harus mewujudkan Papua terang, dengan membangung lampu disemua sudut kota ini, terutama daerah-daerah yang  kita anggap cukup banyak terjadi kriminalitas.” Jelasnya

Pertama dirinya akan mewujudkan Papua Terang, yaitu dengan membangun penerangan suluruh kota Merauke, terutama daerah-daerah yang dianggap cukup banyak kriminalitas.

Kedua, dirinya akan mengiventarisir anak muda Merauke yang tidak tamat sekolah untuk diberikan pelatihan kerampilan, sehingga mereka dapat hidup mandiri.

Ketiga, dirinya akan memambangun penguatan kerja sama TNI, POlri, dan Sipil, dengan membangun Pos Keaman Lingkungan atau yang biasa disingkat dengan pos kamling.

“Kerjasama antara TNI, Polri, harus kita lakukan bersama dengan penguatan sipil, misalya pos ronda atau poskamling dengan para RT dan lurah, ini harus dilakuakan.” Pungkasnya