Aksi Unjuk Rasa Seruduk Kantor DPRD Merauke Terkait Melemahnya Jaringan Internet

Kota Merauke yang merupakan Ibu Kota Provinsi Papua Selatan menjadi saksi aksi unjuk rasa yang diikuti oleh Aliansi Provinsi Papua Selatan Bersatu. Jumat (22/9)


Sebanyak ratusan anggota masyarakat, terdiri dari mahasiswa, ojek online, serta pedagang, berkumpul di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke untuk menyuarakan tuntutan mereka yang berfokus pada menurunya kualitas telekomunikasi di Merauke.

Aksi protes ini diorganisir dan dipimpin oleh Andrianus Labobar, yang menyatakan bahwa saatnya masyarakat Merauke bersatu untuk mengekspresikan kekhawatiran mereka terhadap melemahnya jaringan telekomunikasi yang semakin sering terjadi. 

Masalah ini telah menjadi perhatian utama bagi penduduk kota yang semakin bergantung pada layanan telekomunikasi yang handal dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

Gangguan serius pertama kali terdeteksi pada tanggal 16 September 2023, dan perkiraan waktu perbaikan yang mencapai 30 hari telah menimbulkan ketidakpastian yang signifikan dalam komunitas Merauke. 

Gangguan jaringan ini mempengaruhi berbagai bidang, termasuk usaha kecil dan menengah (UMKM) yang bergantung pada platform online untuk mendukung penjualan dan pertumbuhan bisnis mereka.

Selain itu kegiatan akademik dari para Mahasiswa juga terganggu karena jaringan telekomunikasi ini bermasalah bersamaan dengan masa pengurusan Kartu Rencana Study (KRS).

Dalam era digital ini, akses yang berkualitas pada jaringan telekomunikasi adalah suatu keharusan, terutama ketika dunia sedang berjuang menghadapi tantangan modernisme. 

Kebutuhan akan komunikasi yang efisien dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, dan mendukung pendidikan jarak jauh semakin menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat.

Aliansi Provinsi Papua Selatan Bersatu dengan tegas meminta pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan konkret guna memastikan pemulihan dan penguatan jaringan telekomunikasi di Merauke. 

Aksi unjuk rasa ini diharapkan akan memicu perubahan positif dalam infrastruktur telekomunikasi di wilayah tersebut dan memastikan bahwa penduduk Merauke dapat menikmati akses yang lebih baik dan lebih andal ke layanan telekomunikasi.

Para pemimpin aksi juga meminta transparansi dari penyedia layanan telekomunikasi terkait penyebab dan solusi dari masalah jaringan yang telah berulang kali terjadi. 

Mereka menyerukan kerjasama antara pemerintah daerah, penyedia layanan, dan masyarakat untuk memastikan bahwa jaringan telekomunikasi di Merauke dapat mendukung perkembangan dan pertumbuhan wilayah ini.

Dalam aksi yang berlangsung dengan damai, peserta membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan mereka, dengan harapan bahwa pesan mereka akan didengar dan perubahan akan segera terjadi.