Ketua DPP KNPI Merauke di dampingi dengan perkumpulan Cipayung yang teridiri dari Organisasi Kepemudaan HMI, GMKI, PMKRI, dan PMII melakukan konferensi pers guna menanggapi insiden laka lantas yangbterjadi di wilayah Semayam, Distrik Tanah Miring yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Selasa (22/9)
- Kapolres Pimpin Patroli Gabungan Menjelang HUT RI ke-79 di Kabupaten Boven Digoel
- Pihak Gereja Advent Hari Ketujuh Lakukan Klarifikasi Pemberitaan Penangkapan Kepemilikan Senmu
- Pelaku Jambret di Al Jihad Mengaku 12 Kali Beraksi di Kota Sorong
Baca Juga
Yang dimana menurutnya kecelakaan tersebut terdapat sangat banyak kejanggalan dan membuat banyak pihak yang berspekulasi apabila korban meninggal bukan karena kecelakaan melainkan karena penganiayaan.
"Saya ketua DPD KNPI Kabupaten Merauke, pada sore hari ini kami melakukan jumpa pers yang bertempat disekretariat Pergerakan Mahasiswa Katolik Republik Indoensia (PMKRI) Merauke. Dimana dalam konfresnsi Pers ini kami berniat untuk menyampaikan terkait kinsiden laka lantas yang terjadi di Dstrik Tanah Miring, Sermayam, yang dimana diduga selain terjadi laka lantas juga didiga terjadi pemukulan dan penganiayaan." Ucapnya
Lanjut dikatakan bahwa dengan tetap menghormati asas praduga tak bersalah dan dirinya mendukung penuh polres Merauke agar dapat terus menelusuri kasus tersebut hingga fakta sebenarnya didapat terungkap.
"Dengan tetap menghormati asas praduga tak bersalah, kami mendukung penuh polres Merauke untuk menindaklanjuti dan menyidik semua pelaku yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP)." Tegasnya
Dalam kesempatan yang sama Ketua DPD KNPI Merauke juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Merauke karena telah proaktif dalam melihat kasus ini dengan turun langsung untuk melakukan mediasi terhadap kasus tersebut.
"kami DPD KNPI Merauke mendukung penuh polres Merauke yang mana Kapolres beserta jajarannya telah turun langsung untuk melakukan mediasi dengan keluarga dan orang tua korban di sekretariat keuskupan bersama Pemuda Katolik, Tokoh Papua Selatan Jhon Gluba Gebze, serta Organisasi Kepemudaan yang tergabung keadalam kelompok Cipayung." Jelasnya
Shingga kami berharap kepada pihak kepolisian yang sedang menangani kasus ini sepenuhnya, serta kami juga meminta perhatian kapolda Papua agar kiranya penyelesaikan kasus ini dilakukan dengan penuh transparansi.
Akhirnya dirinya pun berharap agar aparat keamanan dapat menangani kasus ini dengan sepenuh nya, dan meminta agar Polda Papua dapat membantu mengawasi kasus yang sedang ditangani oleb Polres Merauke ini agar dapat di tanganinsecara transparansi.
Pada kesempatan ini Persatuan Cipayung yang terdiri dari OKP HMI, GMKI, PMKRI dan PMII mengatakan jika memang benar kematian korhan di akibatkan karena tindakan kekerasan bukan karena kecelakaan maka kesemuanya sepakat bersama-sama mengutuk tindakan tersebut.
- Bermodus Sebagai Timses Romarin, Diduga Pelaku Raup Puluhan Ton Beras Dari Petani Merauke
- Karena Uang Rp.2000, Tukang Parkir Liar Di Merauke Nekat Bacok Pengendara Dari Kepala, Korban Kritis
- Bekas Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Dijebloskan Lagi ke Rutan Klas IIA Manado