Boven Digoel, Papua Selatan - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boven Digoel temukan adanya dugaan Aparatur Sipil Negara Distrik Waropko yang terlibat politik. Temuan tersebut didasarkan pada akun media sosial bersangkutan mengampanyekan peserta Pemilu tertentu.
- Terkendala, Kapolres Boven Digoel Berikan Bantuan Pembangunan Gereja Jemaat Garam dan Trg Dunia
Baca Juga
Boven Digoel, Papua Selatan - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boven Digoel temukan adanya dugaan Aparatur Sipil Negara Distrik Waropko yang terlibat politik. Temuan tersebut didasarkan pada akun media sosial bersangkutan mengampanyekan peserta Pemilu tertentu.
Ketua Bawaslu Boven Digoel Bernard Warumap menyebut, permintaan klarifikasi dari ASN bersangkutan telah dilayangkan Bawaslu Boven Digoel. Dari klarifikasi itu, yang bersangkutan mengaku akun media sosialnya diretas sehingga tidak dapat mengendalikan akun medsosnya.
“Memang ada laporan dari perangkat kami kalau di Waropko ada Guru yang diduga terlibat Politik. Dia di akun FB nya posting dukungan peserta Pemilu tertentu” Ucap Bernard di Ruang Kerjanya, Senin (5/2/24).
Selain itu ASN tersebut mengaku tidak pernah mengunggah dukungan pada peserta Pemilu manapun. Bernard tegaskan, ASN harus netral tidak diperbolehkan berpolitik dalam bentuk apapun.
Dirinya katakan, jika ASN terlibat politik harus siap dengan sangsi yang diterima. Sebab dengan terlibatnya ASN berpolitik, sedikit banyak akan menganggu jalannya roda pemerintahan, dan menyebabkan tercorengnya pelaksanaan Pemilu yang adil.
“Kami minta yang bersangkutan untuk klarifikasi terkait itu. Dari klarifikasi dia mengaku kalau akun FB nya dihack” Katanya.
- Terkendala, Kapolres Boven Digoel Berikan Bantuan Pembangunan Gereja Jemaat Garam dan Trg Dunia
