Papua Selatan, 28 November 2024 – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Selatan, Theresia Mahuze, menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 di Papua Selatan telah berjalan lancar, aman, dan sesuai jadwal.
- OKK DPP KNPI Berharap Kongres Penyatuan Digelar Paling Lambat Akhir Februari 2022
- Resmi Maju, Kumar Serahkan Berkas Mendaftar Calon DPD RI Ke KPU Papua
- Kekuatan Baru, HPP Resmi Deklarasikan Sebagai OKP Lokal Di Tanah Papua, Ini Perannya!
Baca Juga
Dalam konferensi pers yang digelar pada hari ini, Theresia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan tahapan Pilkada, mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara di seluruh wilayah.
Theresia menjelaskan bahwa proses pemungutan suara di 1.089 Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah selesai dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Seluruh TPS mampu menyelesaikan proses penghitungan dan rekapitulasi di tingkat TPS tepat waktu. Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar TPS menyelesaikan rekapitulasi pada sore hari yang sama, meskipun ada beberapa TPS yang baru selesai hingga malam hari. Namun, seluruhnya berhasil sesuai jadwal.
Saat ini, proses rekapitulasi berlanjut di tingkat Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dengan data dari TPS diserahkan mulai 28 hingga 30 November. Rekapitulasi tingkat distrik akan berlangsung hingga 3 Desember, sementara di tingkat kabupaten dijadwalkan selesai paling lambat pada 6 Desember. Rekapitulasi akhir di tingkat provinsi direncanakan selesai pada 9 Desember 2024. Ia juga memastikan bahwa hingga kini, jadwal pelaksanaan tetap berjalan sesuai tahapan yang telah ditentukan.
Theresia melaporkan bahwa hingga saat ini, data dari 322 TPS telah terunggah melalui aplikasi Sirekap. Sebagian besar data tersebut berasal dari Kabupaten Merauke. Namun, wilayah lain seperti Boven Digoel masih dalam proses pengunggahan data, mengingat adanya kendala jaringan internet di beberapa daerah. Meskipun demikian, pihaknya terus memantau perkembangan untuk memastikan seluruh data dapat terakomodasi dengan baik.
Berdasarkan laporan sementara yang masuk, pasangan nomor urut 4 unggul di beberapa wilayah. Di Kabupaten Merauke, pasangan tersebut memimpin dengan perolehan 35.471 suara, disusul oleh pasangan nomor urut 3 dengan 19.085 suara. Sementara itu, di Kabupaten Boven Digoel, pasangan nomor urut 4 juga memimpin dengan 4.036 suara. Namun, Theresia menegaskan bahwa hasil ini masih bersifat sementara, mengingat belum semua data dari TPS terunggah.
Terkait klaim kemenangan dari beberapa tim pasangan calon, Theresia menegaskan bahwa KPU akan tetap berpegang pada hasil resmi yang ditetapkan melalui rekapitulasi berjenjang. Ia mengimbau semua pihak untuk menunggu proses resmi yang dilakukan secara transparan. “Kami mengajak semua pihak untuk bersabar dan menunggu hasil akhir yang akan ditetapkan KPU. Proses ini dilakukan secara akuntabel demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi,” katanya.
Theresia juga menyoroti bahwa Papua Selatan bersama Papua Barat menjadi dua provinsi yang melaksanakan Pilkada tanpa kendala penundaan. Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari keberhasilan distribusi logistik pemilu yang tiba tepat waktu di semua TPS. Ia mengungkapkan rasa syukur bahwa pelaksanaan Pilkada di Papua Selatan dapat berjalan tepat waktu dan tanpa hambatan.
Sebagai penutup, Theresia mengajak masyarakat dan pihak terkait untuk terus mendukung dan mengawal proses rekapitulasi hingga selesai. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas proses ini demi memastikan hasil yang adil dan dapat diterima oleh semua pihak.
- Keluhan Warga di Pemilihan Umum: Lokasi TPS di Payum Tak Sesuai Domisili
- Presidium KAHMI Romo Syafii Hingga Ahmad Doli Kurnia Layak Jadi Menteri Prabowo
- Ini Lima Nama Anggota Bawaslu Periode 2022-2027 yang Ditetapkan Komisi II DPR