Nasib naas dialami seorang pemuda warga jalan Laban Felubun, Seringgu bernama Sugianto (22), yang menjadi korban perampokan dengan kekerasan atau begal oleh dua orang yang tidak hingga mengalami luka robek akibat sabetan senjata tajam di area belakang kepalanya. (23/2)
- Tanggapan Resmi Kantor Imigrasi Merauke atas Status Kependudukan Linus Donald Gembenop
- Pencarian Selama Enam Hari, Korban Tenggelam Pantai Base-G Akhirnya Ditemukan
- Satu Prajurit Gugur Setelah Kontak Tembak Dengan KKB
Baca Juga
K

Ketika dikonfirmasi Kasi Humas Polres Merauke AKP Arifin, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa tadi malam ( 23/2) sekitar pukul 23.50 WIT telah terjadi kasus Pencurian dengan kekerasan (Curas) yang terjadi di jalan Ternate depan Gang Mudita Merauke. Kamis, (24/2)
Kejadian pencurian dengan kekerasan tersebut saat ini telah diproses oleh pihak kepolisian berdasarkan laporan Polisi Nomor LP/B/141/II/2022/Spkt/Res Merauke/Polda Papua tanggal 24 Februari 2022 tentang kasus pencurian dengan kekerasan dengan Pelapor/ korban atas nama Sugianto, umur 22 tahun, yang bekerja sebagai wiraswasta dan beralamat di jalan laban felubun Seringgu jaya Merauke.
Dijelaskan oleh Kasi Humas Polres Merauke, AKP Arifin melalui rilis resmi dari Humas Polres Merauke, bahwa kronologis kejadiannya bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya dengan menggunakan sepeda motor melewati jalan Ternate, saat dalam perjalanan pulang tersebut diduga para pelaku yang berjumlah dua orang telah mengikuti korban menggunakan sepeda motor dari belakang.
Dan pada saat menemukan momen yang tepat, pelaku kemudian mengayunkan senjata tajam ke arah kepala belakang sebelah kanan korban, dan segera meminta bantuan warga untuk menolongnya.
Usai melakukan aksinya kedua korban kemudian merampas motor milik korban lalu kemudian melarikan diri dengan membawa kabur motor milik korban, dan sempat terjadi kejar-kejaran dengan warga. Hingga akhirnya warga berhasil menemukan motor milik korban yang telah ditelantarkan begitu saja oleh pelaku di sekitar Lantamal XI.
Usai kejadian korban langsung dilarikan oleh warga ke rumah Sakit Angkatan Laut Merauke untuk mendapatkan perawatan medis atas luka bacokan di area kepala yang dialaminya.
- Protes Jalan Rusak, Masyarakat Tanam Pohon Pisang Bentuk Kekecewaan Pada Pemerintah Kabupaten
- Tanah Bersertifikat Diduga Dirampas, Keluarga Noya Tuntut Keadilan atas Pembongkaran oleh PT. Global Papua Abadi
- Jelang Puncak Nataru, KSOP Siapkan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut di Pelabuhan Merauke