Sebanyak 240 Calon Siswa Bintara Polri mengikuti uji Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) tahap pertama bertempat di SPN Polda Papua Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Selasa (14/6).
- Berantas Mafia Tanah dan Pelabuhan, Ini Himbauan Kejaksaan Biak Numfor Untuk Masyarakat Jika Mengetahui
- Menjelang Putusan MK, Bupati Boven Digoel Himbau Warga Ciptakan Kondisi Kantibmas
- Dua Tersangka Pemilik Ganja Sebanyak 3,7 Kg Dimusnakan Sat Narkoba Polresta
Baca Juga
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kasubbid Paminal Bid Propam Polda Papua AKBP Mikranuddin Syahputra selaku ketua pelaksana Uji Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) didampingi Kaur Binpan Paminal Kompol Hermanto dengan melibatkan 48 personil Bid Propam Polda Papua sebagai tim wawancara.
Kabid Propam Polda Papua Kombes Pol. Gustav R. Urbinas melalui Kasubbid Paminal AKBP Mikranuddin Syahputra mengatakan pelaksanaan uji wawancara penelusuran mental kepribadian untuk casis Bintara Polri dalam rangka rekrutmen terpadu Polri T.A 2022 Polda Papua.
"Uji wawancara PMK kepada para casis terdiri dari beberapa aspek diantaranya aspek mental, moral, kepribadian dan sosial budaya, "cetusnya.
"Jadi uji wawancara penelusuran mental kepribadian terhadap casis Bintara Polri dihari pertama diikuti sebanyak 240 dari 965 casis, dimana pelaksanaan ini akan dilakukan selama 4 hari hingga hari jumat mendatang (17/6), " ucapnya.
Lebih lanjut lagi kata Kasubbid Paminal, uji wawancara PMK dilakukan untuk melihat latar belakang mental kepribadian para casis, pergaulan lingkungannya, ataupun ada tidaknya keterlibatan dalam tindakan kriminalitas maupun organisasi terlarang yang ada.
"Dalam kegiatan ini juga melibatkan tim pengawas eksternal dari Komnas HAM Papua sedangkan pengawas internal dari Itwasda dan Provos Polda Papua, " ungkapnya.
"Tim penerimaan seleksi calon Bintara Polri T. A 2022 Polda Papua harus tetap memegang prinsip " BETAH" yang artinya Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis sehingga tidak mudah tergoda atau terpengaruh oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,"kata AKBP Mikranuddin Syahputra.
Ia pun mengharapkan, dengan dilaksanakan uji penelusuran mental kepribadian (PMK) terhadap calon siswa dapat mencetak anggota Polri yang profesional sesuai keinginan Institusi dan masyarakat.
Sebelumnya pada hari senin (13/6) juga telah dilaksanakan pengisian DPCT dan pengerjaan soal tertulis penelusuran mental kepribadian (PMK) bertempat di Aula Elsama Numberi SPN Polda Papua.
- Silaturahmi KNPI Boven Digoel dan Disparpora, Keduanya Siap Berkolaborasi
- Kantor DPRD Dipasangi Police Line, Pemuda Marind Kritik Keras Polres Merauke
- Komandan Korem 174/ATW Resmikan Polkes Swadaya Satuan Kodim 1711 Boven Digoel