Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat menyerahkan 234 paket bantuan kepada kepada masyarakat melalui Paroki Gereja Imanuel Sanggeng Manokwari sebagai mewakili Keuskupan Manokwari-Sorong.
- Kemenkes Sediakan Layanan Telemedisin untuk Warga Terkonfimasi Omicron, Begini Cara Aksesnya
- Klinik Pratama Polres Merauke Laksanakan Pemeriksaan Kesehatan Tahanan
- 78 Anak Usia 6-11 Tahun Mendapatkan Vaksinasi Presisi Polresta Jayapura Kota
Baca Juga
Bantuan diterima oleh Pastor Paroki, Peter Lamber Pati di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat.
Adapun paket bantuan penanganan Covid-19 terdiri dari alat kesehatan berupa sabun cuci tangan, sabun mandi, dan deterjen serta bahan makanan berupa beras, minyak goreng, dan lauk olahan.
Paket-paket bantuan ini akan disalurkan oleh Seksi Sosial Keuskupan Manokwari-Sorong, dengan tujuan keluarga-keluarga yang berada di lingkungan sekitar Paroki tersebut.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, S. Donny H. Heatubun mengatakan pemberian bantuan kepada ratusan keluarga kurang mampu, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan kesadaran mereka atas pentingnya protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 sehingga upaya pemberantasan pandemi virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut dapat dilakukan secara optimal.
“Pemberian bantuan ini adalah bagian dari program "Dedikasi Untuk Negeri" Bank Indonesia yang merupakan aksi kepedulian Bank Indonesia kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung upaya Pemerintah mengatasi pandemi Covid-19,” ujar Donny H. Heatubun, melalui rilisnya, Jumat (8/5).

Donny H. Heatubun menambahkan Bank Indonesia mengimbau agar masyarakat untuk turut berperan aktif mengikuti seruan Pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19, baik melalui social/physical distancing, bekerja dari rumah (WFH), dan bertransaksi secara non tunai.
Selain itu, Kata Donny H. Heatubun, BI akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, OPD terkait, Satgas Covid-19 dan dampak virus tersebut terhadap perekonomian di Indonesia
“BI akan memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan,” kata Donny H. Heatubun.
- Sebanyak 1400 Vaksin Sinovac Tiba di Kabupaten Kepulauan Yapen
- Babinsa Ramil Mindiptana Boven Digoel Bantu Posyandu Rutin Kamka
- Pakar WHO: Suntikan Booster Bukan Solusi Lawan Varian Baru Covid