Dandim Yahukimo Terkena Tembakan KKB, 1 Anggota TNI Tewas

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Komandan Kodim Yahukimo, Letkol Inf J.V. Tethool terkena tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di distrik Dekat, Kabupaten Yahukimo bersama empat anggota TNI yang ditembak sikitar pukul 16.15 WIT, Rabu (1/3).


Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengaku peristiwa penembakan KKB tersebut.

" Laporan yang kami terima saat itu 8 personel Kodim 1715/Yahukimo sedang melakukan patroli motor di daerah Paradiso, saat hendak kembali ke arah kota mereka diadang dan ditembaki dari arah samping," ungkap Kolonel Herman.

Mendengar suara tembakan, tim patroli lain yang jaraknya hanya 300 meter dari lokasi penembakan langsung menuju lokasi dan melakukan penembakan terhadap pelaku.

"Pelaku penyerangan lalu melarikan diri ke hutan dan para korban lalu dievakuasi ke Rumah sakit Dekai," jelas Herman.

Herman mengaku akibat penyerangan tersebut dilaporkan 4 prajurit tertembak, salah satunya yakni Pratu Lukas Worambai meninggal dunia," Ya benar satu prajurit kita Pratu LW meninggal dan tiga prajurit lainnya yakni, Sertu roby, Pratu Niko dan Pratu Jakonias terluka," ujar Herman.

Kolonel Herman juga membenarkan bila Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf J.V. Tethool tertembak, namun tak dijelaskan secara rinci di mana dan kapan Dandim Yahukimo ditembak.

"Iya benar, beliau (Dandim) juga menjadi korban (tertembak). Beliau di bawa ke rumah sakit sekira pukul 18.29 WIT dengan luka tembak di bagian kaki kiri dan jari tangan kiri, mobil dinas Dandim juga mengalami kerusakan pecah kaca depan dan samping kiri," bebernya 

Kolonel Herman mengatakan saat ini Dandim dan prajurit yang terluka tengah mendapat perawatan medis di RSUD Dekai dan semua dalam keadaan sadar, " Mohon doanya agar para korban penembakan dapat segera ditangani dan sehat serta dapat kembali bertugas mengemban tugas negara,"pintahnya.