Mahasiswa mengatasnamakan Forum Mahasiswa Peduli Pembangunan Tanah Papua menggelar aksi unjuk rasa mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memproses hukum Gubernur Papua, Lukas Enembe.
- Kurang Dari Sebulan Kasus Curas Mengakibatkan Korban Jiwa di Buper Waena Berhasil Diungkap
- Puluhan Botol Miras Oplosan Berhasil Diamankan Polsek Merauke
- Jaga Stamina, Para Tahanan Lakukan Olahraga Pagi dan Berjemur
Baca Juga
Unjuk rasa dilakukan mahasiswa di kawasan Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (12/10).
Dalam orasinya, mahasiswa menyatakan siap mengawal KPK untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan Lukas atas kasus dugaan suap dan gratifikasi.
Mereka juga meminta kepada semua pihak, khususnya di Papua untuk menahan diri agar proses hukum Lukas berjalan sesuai koridor hukum.
“Kami ingin selalu ada kedamaian di Tanah Papua dan tidak ingin terjadi konflik horizontal di Tanah Papua karena Lukas,” kata Koordinator aksi, Charles Kossay.
Selain mendukung KPK, mahasiswa juga mendukung Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menangkap dan menindak tegas kelompok atau individu yang dengan sengaja menghalang-halangi proses penegakan hukum terhadap Lukas sesuai Pasal 21 UU 31/1999 yang diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
“Kami tidak akan pernah takut dan mundur dalam mengungkap tindak pemberantasan korupsi di Tanah Papua,” tegas Charles.
Dalam aksinya, sejumlah spanduk dan pamflet turut mewarnai jalannya aksi, di antaranya berbunyi "Panggilan Judi Sehat, Panggilan KPK Sakit” dan “Basmi Korupsi di Papua”. Mereka juga berencana akan bertolak ke Gedung KPK RI untuk melanjutkan aksi.
- Polisi Berhasil Amankan Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Jenis Ganja di Boven Digoel
- Penasehat Hukum Mantan Kadis Pertambangan Raja Ampat Desak Kejaksaan Sorong Periksa Selviana Wanma
- Tim Gabungan Polresta Jayapura kota. berhasil bekuk DPO Penganiayaan Berat di Kampung Tiba-Tiba