Ratusan Botol Miras Dimusnahkan Kapolres Boven Digoel, Setelah Ini Ada Razia Miras

Boven Digoel, Papua Selatan - Kapolres Boven Digoel AKBP. I Komang Budiratha, S.I.K melalui Satuan Resnarkoba Polres Boven Digoel bersama anggota Polsek Jair telah melakukan penangkapan dan Penyitaan Barang Bukti berupa Miras ilegal di Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel.


Adapun kronologi penangkapan yakni pada hari sabtu tanggal 13 April 2024 sekitar Pukul 20.20 wit, berdasarkan hasil penyelidikan tentang dugaan peredaran minuman keras ilegal di Kabupaten Boven Digoel anggota Sat Resnarkoba beserta anggota Polsek Jair melakukan penangkapan di jalan simpang pertamina Asiki Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel dan mendapati 1 unit Mobil Pick Up berwarna hitam melintas membawa 357 Botol anggur putih orang tua, 480 Kaleng Bir Hitam Guines dan tidak memiliki surat ijin.

Selanjutnya anggota Sat Resnarkoba beserta anggota Polsek Jair mengamankan barang bukti tersebut beserta dengan sopir dan pemilik barang ke Mako Polres Boven Digoel untuk dilakukan pemeriksaan dan penyitaan terhadap barang bukti.

Pada tanggal (20/5/24) telah dilakukan pemusnahan miras hasil operasi bertempat di Mapolres Boven Digoel yang dihadiri forkopimda Boven Digoel, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Adat, dan Tokoh Pemuda. 

Kapolres Boven Digoel saat diwawancarai awak media mengatakan bahwa pemusnahan ini adalah upaya bersama antara pihak Kepolilisan, TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam memberantas peredaran miras di Kabupaten Boven Digoel serta mewujudkan situasi aman dan kondusif. 

"Hari ini kita telah musnahkan ratusan botol miras hasil operasi dan ini wujud nyata sinergitas aparat keamanan bersama pemda dan masyarakat untuk wujudkan situasi aman dan nyaman di Kabupaten Boven Digoel, " ujarnya. 

Kapolres juga tegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya pemberantasan minuman keras yang menjadi penyakit masyarakat. 

"Ya kedepan kita akan terus galakkan upaya-upaya pemberantasan miras dan dalam waktu dekat kami akan melakukan razia miras secara bertahap, " tandas Komang.