Bertempat di Distrik Kamuu kompleks, Kabupaten Dogiyai telah terjadi perusakan dan pembakaran rumah milik Masyarakat pendatang yang dilakukan sekelompok Warga. Kamis (15/7).
- Artis Senior Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Dinyatakan Terinfeksi Covid-19
- Pegawai PLN Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Mess
- Semakin Tersudutkan, Sebby Sembom Bantah Bukan TPNPB Yang Menganiaya Lima Nakes di Amuma
Baca Juga
Kronologis Kejadian kejadian bermula pada hari kamis (15/7) sore, pos Satgas Paskhas Pos Moanemani mendapat laporan dari masyarakat bahwa adanya sekelompok Orang yang mabuk miras di Runway Bandara Moanemani.
Kemudian sebanyak 5 orang personel Satgas Paskhas yang dipimpin Serka Wartono melakukan peneguran terhadap Masyarakat yang mabuk tersebut untuk keluar Runway Bandara melalui jalan setapak, namun saat personel hendak bergegas keluar dari dalam Runway dan terdapat sekitar 20 orang yang sedang berkumpul sambil membawa alat tajam seperti panah, parang dan batu, dan langsung melakukan pengeroyokan kepada 5 orang petugas paskhas tersebut.
Karena dikeroyok, seketika personel Paskhas melepaskan tembakan peringatan yang membuat para pelaku kocar kacir dan melarikan diri.
Namun tidak sampai situ sekitar pukul 17.31 WIT sekelompok masyarakat tersebut merasa tidak terima dan kembali melakukan perlawan. Sehingga akibat serangan kedua sebanyak dua orang personil paskhas terluka dan terpaksa harus dilarikan ke RSUD Kampung Kampung Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
Dan pada malam hari sekelompok massa tersebut kembali berkumpul di kampung Ekemanida, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai dan kemudian pada Pukul 20.49 WIT massa mulai mengamuk secara membabi buta dan melakukan pembakaran pada bengkel dan warung bakso milik saudara Iwan di Kampung Ekimanida, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
Dan saat kejadian berlangsung masyarakat pendatang langsung bergegas untuk mengungsi ke pos-pos Aparat Keamanan di wilayah Kabupaten Dogiyai. dan pada Pukul 22.13 WIT massa mulai membakar bangunan dan rumah-rumah milik pendatang di distrik Kamuu Kabupaten Dogiyai.
Tidak selesai sampai disitu, esok harinya pada hari jumat (16/7) pagi hari sekelompok massa tersebut kembali melakukan pembakaran pada rumah milik masyarakat di Kampung Ikabo serta melakukan penjarahan terhadap isi rumah dan toko.
Berdasarkan keterangan Iptu Mikael Ayomi, kejadian tersebut telah memakan satu orang korban yang ditemukan tewas terpanggang di tengah tengah puing bangunan yang telah hangus terbakar.
- Rentetan Kekerasan KKB Di Intan Jaya Telah Korbankan Warga Sipil Dan Anggota TNI
- KKB Tembak Pesawat Sam Air di Bandara Kenyam Papua
- Ikan Raksasa Sepanjang 14 Meter Terdampar dan Mati di Muara Pesisir Asmat