Dinas PPKB Launching GDPK, Bupati Boven Digoel: Ini Sangat Diperlukan

Menyambut satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel Hengki Yaluwo dan Lexi Romel Wagiu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Launching Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) di kabupaten Boven Digoel, Selasa (11/10). 


Launching ini dilaksanakan sesuai dengan  peraturan presiden nomor 153 tahun 2014 tentang penyusunan grand design pembangunan kependudukan (GDPK), bahwa di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota harus menyusun grand design pembangunan kependudukan.

Grand design pembangunan kependudukan ini adalah menyatukan persepsi dan mensinkronkan semua program lintas sektor, sehingga pelaksanaan program tersebut bisa berhasil dengan baik dan maksimal, yang untuk mencapainya diperlukan suatu kebijakan lintas sektor yang terpadu, bersinergi dan terintegrasi. 

Kepala dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dokter Viviana P. Maharani mengatakan tujuan dari grand design pembangunan kependudukan adalah mewujudkan penduduk yang berkualitas sebagai modal pembangunan untuk mencapai indonesia yang mandiri, maju, adil dan sejahtera. Dimana penduduk yang kuantitasnya seimbang dengan daya dukung alam dan sumber daya manusia berkualitas yang dituangkan dalam kebijakan agar arah pembangunan menjadi jelas dan dapat diwujudkan melalui tindak lanjut grand design pembangunan kependudukan yang dibuat dalam rencana aksi daerah (RAD)

Sementara itu kepala perwakilan BKKBN Provinsi Papua Drs. Nerius Auparay M.Si mengatakan merujuk pada peraturan presiden nomor 153 tahun 2014 tentang penyusunan grand design pembangunan kependudukan, bahwa di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota diwajibkan menyusun dokumen grand design pembangunan kependudukan, dokumen grand design pembangunan kependudukan tersebut, selain diperlukan sebagai arah bagi kebijakan pembangunan kependudukan di masa depan, diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam mencapai program yang sudah ditetapkan, yang dalam konteks pelaksanaannya diperlukan harmonisasi| kebijakan pembangunan kependudukan dengan pembangunan diberbagai sektor. 

"Arah kebijakan dokumen grand design pembangunan kependudukan ini adalah menyatukan persepsi dan mensinkronkan semua program lintas sektor, sehingga pelaksanaan program tersebut bisa berhasil dengan baik dan maksimal. 

Kegiatan GDPK ini menjadi kado atau hadiah dari DPPKB untuk 1 tahun pemerintahan Bupati (Hengki Yaluwo, S.sos) dan Wakil Bupati (Lexi Romel Wagiu), " tuturnya. 

Pada kesempatan yang sama Bupati Boven Digoel Hengki Yaluwo dalam sambutannya mengatakan bahwa dokumen grand design pembangunan kependudukan sangat diperlukan, mengingat pentingnya pembangunan di suatu wilayah akan berhasil apabila penduduk sebagai modal dasar pembangunan kondisinya kondusif, tidak hanya sisi jumlah yang mencukupi, struktur dan persebarannya yang menguntungkan, tetapi juga kualitasnya harus memadai sehingga terwujud sumber daya manusia yang tangguh dan berdaya saing tinggi.

"Sebagaimana visi-misi kabupaten Boven Digoel 2021-2025 "terwujudnya Boven Digoel yang bersatu, sejahtera dan berdaya saing di kawasan pertumbuhan papua selatan berbasis pertanian, pariwisata dan perikanan," maka saya mengajak kita untuk dapat menyatukan persepsi dan merencanakan serta melaksanakan setiap program pembangunan di kabupaten Boven Digoel secara terpadu, sinergi dengan pendekatan kewilayahan sebagaimana peta jalan (roadmap) yang telah direkomendasikan grand design pembangunan kependudukan ini secara terukur, responsif dan berkelanjutan, "ujarnya.

Hengki berharap grand design pembangunan kependudukan jangan hanya sekedar dokumen saja. Ia juga minta kepada seluruh OPD, instansi lembaga, stakeholder dan mitra kerja terkait untuk bisa memanfaatkan dokumen grand design pembangunan kependudukan ini sebagai acuan dalam penyelenggaraan program kegiatan kependudukan, yang disinkronkan dengan dokumen rpjmd, RKPD, RENSTRA, RKA masing-masing OPD.

"Saya juga minta kepada OPD terkait, agar segera dibuatkan peraturan daerah (Perda) sebagai dasar dalam implementasi grand design pembangunan kependudukan, sehingga dokumen ini resmi dan kuat secara hukum, untuk betul-betul sebagai salah satu dokumen pembangunan yang rencana berbagai dokumen pembangunan daerah dengan dokumen rencana perangkat mengkoordinasikan daerah di kabupaten Boven Digoel, " pungkas Bupati

Penulis: Muhtar