Doa Bersama Para Eks Pejuang OPM, Berharap Yang Lain Segara Kembali ke NKRI

Mantan Pejuang Organisasi Papua Merdeka (OPM) Tahun 1975 yang berada di Kabupaten Nabire menggelar kegiatan doa bersama bertempat di makam panglima besar OPM, Yulian Yaap Marey di Kampung Nusantara Kimi, Distrik Teluk Kimi, Papua Tengah yang dihadiri oleh masyarakat dan beberapa tokoh pejuang OPM yang telah kembali sebagai warga masyarakat di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kamis, (30/11).


Terselenggaranya kegiatan ini dikarenakan kesadaran bahwa perjuangan TPNPB OPM saat ini tidak selaras dengan perjuangan OPM pada zaman dulu, karena perjuangan OPM saat ini bukan perjuangan yang tulus untuk rakyat Papua, melainkan hanya untuk kepentingan satu kelompok atau kepentingan pribadi saja.

Perjuangan OPM saat ini dinilai lebih ke arah kriminal dan tidak mementingkan kepentingan rakyat Papua sehingga rakyat merasa diintimidasi dan ketakutan, sebab itu para tokoh mantan pejuang OPM menginisiasi untuk melakukan doa bersama agar saudara-saudara yang masih tergabung dalam TPNPB OPM bisa membuka diri untuk turun dan bergabung kembali dalam NKRI.

Kegiatan ini diharapkan menjadi pencetus kembalinya para pejuang OPM ke pangkuan ibu pertiwi sehingga Tanah Papua menjadi tanah damai dan membawa harapan yang cemerlang bagi para generasi penerus Papua serta menjadikan Surga kecil yang berdiri di Tanah Papua.

"Awal yang baik untuk bisa membangun Papua menjadi tanah yang damai dan penuh kasih. Tak hanya itu, generasi penerus papua umumnya dan anak-anak pejuang OPM ini berhak mendapatkan masa depan yang cerah. Mereka berhak mendapat hidup yang damai dan bahagia, tidak dalam kemiskinan dan konflik." Demikian.