Dokter Spesialis Paru dan Penanggung Jawab Medis dalam Tim Penanggulangan Bencana Wabah Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke, dr. Hendra Sihombing dalam wawancara bersama Rmol Papua mengatakan tidak sedikit mujizat Tuhan yang terjadi selama masa penanganan Covid-19 di Kabupaten Merauke. Selasa (05/05)
- Otban Udara Wilayah X Merauke, Optimalisasikan Pelayanan Penerbangan di Papua Selatan
- Jaga Adhyaksa Ajak Seluruh Jaksa Teladani Soeprapto di Hari Bhakti Adhyaksa ke-61
- Keberagaman Budaya di Ziarah Rohani: Peserta di Mekkah Arab Saudi
Baca Juga
Hal ini di sebabkan karena pada umumnya di dunia pasien positif Covid-19 yang mempunyai riwayat penyakit penyerta seperti Diabetes dan Jantung serta pasien dengan usia lanjut jarang ada yang berhasil selamat.
Namun di Kabupaten Merauke pasien positif Covid-19 yang memiliki penyakit penyerta berhasil melewati masa-masa sulit di ruang perawatan RSUD Merauke.
“Mujizat Tuhan masih ada untuk Merauke, umumnya usia tua, Covid positif dengan komorbid Diabetes Melitus dengan masalah Jantung hampir semua dilaporkan di seluruh dunia itu mengalami kematian, tetapi di Merauke ini mujizat Tuhan masih ada.” Ucapnya
Bahkan menurut dr. Hendra Sihombing, di RSUD Merauke pernah di rawat pasien positif Covid-19 dengan usia diatas 50 tahun dengan penyakit penyerta Diabetes dan Jantung juga berhasil sembuh.
“Bahkan kita punya pasien yang orang tua diatas 50 tahun ada komorbidnya, ada diabetesnya, ada masalah jantungnya mereka mengalami kesembuhan itu mujizat luar biasa sekali.” Tegasnya
Selanjunya dr. Hendra Sihombing berharap agar Masyarakat Merauke tetap saling menjaga dengan melakukan Social Distancing, menggunakan masker, serta jangan menganggap remeh penyakit Covid-19 ini.
“Tuhan berkati kita semua. Semoga masyarakat kita semua saling menjaga.” Tutupnya
- Program Kesehatan Terpadu Dalam Open Tournament Futsal Bupati Cup I
- Kolaborasi Pemerintah dan Swasta untuk Stabilitas Ekonomi
- Komponen Merah Putih Papua Nyatakan Sikap Jaga Kedaulatan NKRI Hingga Kawal Otsus