Gempa Bumi yang terus terjadi di Kota Jayapura dari tanggal 2 Februari 2023 hingga sekarang, warga diminta untuk jangan termakan info Hoax atau mempercayai informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya melalui sebaran-sebaran chatingan yang beredar di media sosial.
- Polres Boven Digoel Berikan Pesan Kamtibmas Ajak Masyarakat Bomakia Wujudkan Pemilu Damai
- Dandim Boven Digoel Hadiri Ibadah Natal dan Berikan Bingkisan kepada Masyarakat
- Bawaslu Papua Selatan Desak KPU Merauke Agar Lakukan Klarifikasi Terkait Hilangnya 612 Surat Suara
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon saat ditemui di Mapolresta, Rabu (4/1) siang.
Kapolresta meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik serta terus memonitor Jalur-Jalur informasi resmi baik dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. "Kami dari pihak aparat TNI-Polri dan Organisasi yang tergabung dalam Tanggap Darurat sudah mulai mempersiapkan mitigasi-mitigasi bencana yang ada," ujarnya.
Lebih lanjut kata KBP Victor Mackbon, pihaknya melihat perkembangan dua hari ini sudah banyak warga diluar yang mulai panik, pihaknya akan terus mengupdate informasi yang ada, jangan sampai masyarakat termakan Hoax dan berdampak kepada gangguan-gangguan Kamtibmas.
"Kita sama-sama mawas diri dan mengantisipasi, Pemerintah akan lakukan pengelolaan-pengelolaan seperti mitigasi bencana alam. Kita dari Polda dan Polresta, Kodam juga Lantamal bersama stakeholder terkait sudah membangun komunikasi, ada SOP yang sudah dilatihkan dalam menghadapi situasi bencana alam agar masyarakat bisa menyerap dan menerima informasi terupdate serta tidak termakan Hoax," pungkasnya.
Mantan Kapolres Mimika ini juga menegaskan, kejadian gempa yang terus terjadi ini tidak berpotensi terjadi Tsunami, dimana gerakan-gerakan ini akan terus ada hingga nanti secara alami akan menemukan titik temu antara lapisan bumi yang akan menyatu hingga tidak terjadi lagi gempa susulan seperti yang terjadi hingga kini.
- Pelantikan Pengurus IKAMI SULSEL Cabang Merauke Periode 2024-2025 Mengusung Tema "SIPAKATAU"
- KRP Meminta KPK Segera Bebaskan Gubernur Papua, Kalau Tidak ?. Keamanan Dan Keselamatan Tanah Papua Kami Tidak Jamin
- Pemuda Akar Rumput Usulkan 5 Nama Calon Mentri Kepada Presiden