Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Boven Digoel menggelar rapat koordinasi bersama pemerintah daerah (Pemda) Boven Digoel, dalam hal ini Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) dalam rangka klarifikasi dualisme dan persiapan Musayarah Daerah (Musda) ke- IV DPD KNPI Boven Digoel, di Aula Hotel Honai Tanah Merah, Rabu (16/2).
- Personel Satgas Yonif RK 111/KB Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke -78 Di Boven Digoel Papua Selatan
- Bupati Hengki Hadiri Pelantikan KKSS dan IWSS Boven Digoel
- Staf Ahli Bupati Boven Digoel Buka Kegiatan Sosialisasi SIRUP dan UU PBJ di Distrik Jair
Baca Juga
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Yohanes H. Enongyap selaku Karateker DPD KNPI Boven Digoel.
Yohanes Enongyap menjelaskan sejarah dirinya ditunjuk sebagai Karateker berawal dari usulan dari OKP. Menurutnya, KNPI Boven Digoel sebelumnya vakum sehingga memicu kegelisahan diantara OKP di Boven Digoel.
"Saya memiliki dasar untuk menggelar pertemuan ini sesuai legalitas kepengurusannya yang di sahkan pemerintah, " ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan Bidang Sosial Budaya (Sosbud) Kesbangpol Boven Digoel Edwin Metelmety dalam sambutannya mengatakan sudah mengetahui adanya dualisme kepengurusan KNPI dari surat tugas yang disampaikan Hengky Enongyap yang akan menyelenggarakan kegiatan KNPI.
Terkait dualisme, lanjutnya, sudah ada perintah yang disampaikan oleh Bupati agar Kakesbangpol berkordinasi dengan DPD KNPI Provinsi Papua, Dispora Provinsi Papua dan Kesbangpol Provinsi Papua.
"Hasil koordinasi nantinya akan di laporkan ke Bupati dan status KNPI akan diputuskan oleh Bupati, " pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dispora Boven Digoel Blasius Komberiop dalam sambutannya mengatakan pihaknya memiliki otoritas untuk menangani masalah kepemudaan sesuai tupoksi.
Menurutnya, organisasi yang sah harus ada SK dari provinsi, sehingga sudah sepatutnya tidak perlu ada dualisme menjelang Musda. Terkait hal itu juga sudah ada disposisi dari bupati yang diturunkan ke Dispora sehingga anggaran Musda sudah dapat dicairkan.
"Diharapkan permasalahan dualisme tidak menggangu rencana Musda, karena kegagalan musda KNPI Boven Digoel juga akan berdampak pada penilaian kinerja Dispora Boven Digoel. Sebaiknya, jika sudah mendapatkan SK resmi dari pemerintah maka harus menjalankan program, apalagi anggaran sudah dicairkan, " tutupnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Orgenes Asmuruf (GAMKI), Leonardus Eremsan (FKPPI Boven Digoel), Bernold Tingge (KOSGORO), Hatta Nongkeng (Ketua Pemuda Muslim Boven Digoel), Sabri (KAHMI Boven Digoel), Stefan Belamirnus (Pemuda Pancasila), Januarius (Pemuda Katholik), Ely Kurniati (Pemuda Remaja Masjid), Stanis Yamun (Happi), Wilem Ninggan (AMPI), Hendrikus Bonop (GERCIN NKRI) dan unsur pemuda potensial lainnya.
Usai rapat kordinasi, langsung dilakukan pembentukan panitia Rapimpurda Musda ke- IV DPD KNPI Boven Digoel. Adapun panitia inti yang telah dibentuk yakni, Ketua Yohanes H. Enongyap, Sekretaris Petrus Mius dah Bendahara Ely Kurniati.
.
- KNPI dan Jasa Raharja Jayapura Berikan Perhatian Kepada Para Veteran di Peringatan Hari Pahlawan
- Organisasi Kepemudaan di Provinsi Papua Sepakati Menjaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024
- Personel Satgas Yonif RK 111/KB Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke -78 Di Boven Digoel Papua Selatan
