Menjadi Pembina upacara di SMA Negeri 3 Kota Sorong, Kepala Kejaksaan Negeri Sorong, Muhammad Rizal mengigatkan siswa dan siswi di masa-masa sekolah ini adalah masa yang menentuan keberhasilan mereka.
- Kapten Inf. Zabir: Babinsa Memiliki Tugas dan Tanggung Jawab Membina Warga
- Diduga Langgar UU, Gibran Harus Dinonaktifkan 3 Bulan dari Walikota Solo
- Dalam Perkara Bupati Calon Ibukota Baru, KPK Ungkap Bendum Demokrat Balikpapan Berperan Tampung Uang Suap
Baca Juga
Untuk mencapai itu, Kata Kajari tentunya dengan berbagai alasannya. Karena sejarah Indonesia adalah sejarah anak muda, setiap peristiwa signifikan bagi tanah air ini bentukan anak muda.
“ Contohnya sumpah pemuda, sebagai momentum kesatuan kesadaran nasionalisme dari penjuru nusantara yang akhirnya memantik pergerakan kemerdekaan Indonesia,” kata Kejari di halaman upacara, Senin 17 Oktober 2022
Di masa SMA, Lanjut Mantan Kejari Nabire itu menambahkan masa ini merupakan masa kita berlari sekencang-kencangnya mengejar bakat dan belajar macam-macam.
“ Kenapa demikian? karena bakat harus kita cari bakat yang tidak diasah seperti chat whatapps yang tidak dibalas. Tahu kan perasaan kalau dicuekin? bisa meragukan diri sendiri, menebak macam-macam,” kata dia
Selain itu di masa SMA adalah masanya banyak bermimpi. Mimpi itu suatu keharusan, usaha dimulai dari cita-cita, termasuk juga dengan mimpinya.
“ Salah satunya dengan mengidolakan seseorang. Ngefans dengan Youtuber, Vokalis Band, atau Presiden, tidak apa-apa, itu semua menjadi alasan untuk mengasah keahlian,” katanya
Masa SMA, kata Kajari kalian (siswa dan siswi)
atau sekarang mempunyai banyak kemewahan jika dibandingkan dengan masa-masa ia mengemban dunia pendidikan.
Diera digital ini, kata Kajari lebih banyak pilihan bakat yang disuguhkan, modal mengasahpun lebih banyak opsi atau pilihan. Ia menyampaikan hampir segalanya yang hari ini bisa dipelajari dan ditampilkan di masa ini
Mulai dari cara ngedit video, bahkan sampai cara masak air sekalipun semuanya ada di youtube. Begitu juga panggung, semuanya bisa ditampilkan, yang jago nyanyi, bisa langsung ditampilkan di youtube.
“ Selagi sempat jangan takut jadi bintang di sekolah. Bakat itu bagian dari pesona,” kata Kajari
Kajari juga mengigatkan di masa SMA adalah masa-masa gagal, jadi habiskan jatah gagalmu disini. jadi jangan membatasi diri terhadap keahlian dan potensi.
“ Yang menarik hati silahkan dicoba, yang nyaman dihati mari diasah. ini soal bakat, bukan yang lainnya. karena kalian tidak akan tahu nantinya bakat yang mana yang menjadikan kalian berhasil,” kata Kejari.
- Sinergitas Polri-TNI dan Warga di Batas Negara Amankan Dua Pelaku Pemilik Ganja
- Berhasil Gagalkan 100,48 Gram Sabu-sabu dari SulSel, Tiga Pengedar Diamankan di Wamena, Satu Diantaranya ASN
- 27 Pelanggar Terjaring Dalam Razia Kendaraan Umum dan Plat Luar Papua