Situasi Kamtibmas di Kota Jayapura menjelang Hari Pemungutan Suara 14 Februari atau hari H Pemilu 2024 mendatang dikategorikan Rawan-Terkendali
- Koperasi Iska Bekai Mulai Pembangunan Kebun Sawit Berbasis Masyarakat di Merauke
- Warga Payum Berhasil Lumpuhkan Pendekar Pengacau di Pagi Hari
- Peran Strategis Pj Bupati Mappi: Dorong Peserta Diklat PKN, PKA, dan PKP Menuju Transformasi Positif
Baca Juga
.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, kepada awak media di Mapolresta, Selasa (30/1) pagi.
Kapolresta mengatakan, pantauan Kamtibmas jelang pelaksanaan pemungutan suara dikategorikan rawan terkendali, yang artinya tetap waspada akan adanya gangguan Kamtibmas namun masih tetap terkendali.
“Operasi Kepolisian melalui Ops Mantap Brata dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024 ada program Cooling System untuk imbau Masyarakat agar tetap sejuk dan damai terutama Kamtibmas yang terus kondusif,” ungkap Kapolresta.
Lebih lanjut kata Kapolresta, kemudian intensnya pelaksanaan razia dan hunting melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sangat efektif menciptakan kondusifitas Kamtibmas.
“Nantinya salah satunya terkait penjualan miras di Kota Jayapura akan dibatasi, Pak P.j Walikota akan keluarkan Surat Edaran untuk masa sebelum, saat dan pasca pemungutan suara, Dimana semua untuk kepentingan bersama,” tandasnya.
Ia juga menegaskan, melalui KRYD banyak kendaraan yg diamankan, sajam, miras dan barang terlarang lainnya, orang mabuk di pinggir jalan juga mulai ditindak tegas. “Kita kembalikan kepada ketertiban Masyarakat yang berkaitan dengan suksesnya pencoblosan atau pesta demokrasi Bangsa kita,” pungkas Kapolresta.
- Koperasi Iska Bekai Mulai Pembangunan Kebun Sawit Berbasis Masyarakat di Merauke
- Warga Payum Berhasil Lumpuhkan Pendekar Pengacau di Pagi Hari
- Peran Strategis Pj Bupati Mappi: Dorong Peserta Diklat PKN, PKA, dan PKP Menuju Transformasi Positif