JMSI Jatim Sosialisasi Profesionalisme Media dan Kompetensi Wartawan

JMSI Jatim Sosialisasi Profesionalisme Media dan Kompetensi Wartawan
JMSI Jatim Sosialisasi Profesionalisme Media dan Kompetensi Wartawan

Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Jawa Timur menggelar sosialisasi kompetensi media dan wartawan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan etika.


Sosialisasi digelar di Villa Asia Pacet, Jl. Raya Air Panas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Senin (14/10). Kegiatan diikuti puluhan wartawan dari berbagai daerah.

Pemberi materi dalam sosialisasi kali ini adalah Ketua JMSI Jatim Syaiful Anam, Wakil Ketua JMSI Jatim Bidang Pendidikan, Pelatihan, dan Literasi, Wahyu Kuncoro, serta Wakil Bendahara JMSI Jatim sekaligus Pimred Sekilasmedia.com, Nyoto Wibowo.

Terkait dengan profesionalisme media, Syaiful Anam memaparkan perusahaan media sesuai UU 40/1999 Tentang Pers. Di antaranya perusahaan media harus berbentuk badan hukum (PT, Yayasan atau Koperasi), dan tujuan perusahaan pers yakni harus dikhususkan untuk usaha pers (Pasal 3 Akta Pendirian Perusahaan Pers).

“Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi harus seorang wartawan yang memiliki kemampuan manajerial redaksi,” ujarnya.

Selain itu, nama Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi harus diumumkan di media yang bersangkutan, serta memberikan kesejahteraan karyawan dan wartawan, termasuk asuransi.

Penilaian media juga dilihat dari konten, di antaranya berita hasil liputan sendiri dan tidak berpotensi melanggar KEJ (Kode Etik Jurnalistik).

Terakhir, Syaiful Anam menegaskan JMSI Jatim siap untuk membantu lembaga, institusi, baik pemerintahan maupun swasta, yang memerlukan pendidikan dan pelatihan di bidang media dan jurnalistik.

Dalam paparannya, Wahyu Kuncoro menyoroti etika jurnalistik yang meliputi independensi, akurasi pemberitaan, berimbang, dan tidak beritikad buruk. Ia mengatakan hal ini penting dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

"Bahwa etika wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik menjadi tolak ukur wartawan kompeten,” ujar Wakil Ketua JMSI Jatim itu.

Sementara itu, Nyoto Wibowo menekankan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik.