Pelantikan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 resmi dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (12/4).
- Dukung Anies, Nasdem Tak Bisa Mundur Lagi
- Pesan DPP KNPI Kepada AGW Saat Terpilih Kembali sebagai Ketua.
- Tersisa 9 dari 11 Bakal Calon Ketua KNPI Papua, Bobby Awi: Akan Kami Bawa Dalam Sidang Pleno
Baca Juga
Untuk melantik para pimpinan dua lembaga penyelenggara Pemilu tersebut, Jokowi mengeluarkan dua Keputusan Presiden (Kepres) yang masing-masing memuat nama-nama para pejabat.
Beleid yang pertama yakni tercatat sebagai Keppres 33/P/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia.
"Mengesahkan pengangkatan sebagai anggota KPU masa jabatan tahun 2022-2027 terhitung sejak pengucapan sumpah janji, masing-masing atas nama Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy'ari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Melaz," bunyi Keppres 33/P/2022 yang dibacakan petugas Sekretariat Negara.
Kemudian beleid kedua yang dikeluarkan Jokowi adalah Keppres 34/P/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Badan Pengawas Pemilu masa jabatan tahun 2022-2027.
"Terhitung sejak pengucapan sumpah janji, masing-masing atas nama Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Haryono, dan Herwyn Jefler Hielsa Malonda," bunyi Keppres 34/P/2022.
Setelah itu, Jokowi langsung memimpin sumpah jabatan ke-12 pimpinan penyelenggara pemilu tersebut, dengan memulai dengan bertanya tentang kesediaan melakukan sumpah jabatan sesuai agama masing-masing, yang dijawab "Bersedia," Secara kompak oleh para anggota penyelenggara pemilu terpilih tersebut.
Lebih lanjut, Jokowi mendiktekan bunyi sumpah jabatan untuk anggota KPU dan Bawaslu RI periode 2022-2027 yang kemudian diikuti oleh mereka.
"Bahwa saya, dalam menjalankan tugas dan wewenang, akan bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil, dan cermat, demi suksesnya pemilihan umum anggota DPR, DPD, presiden dan wakil presiden, serta DPRD, tegaknya demokrasi dan keadilan," ujar Jokowi diikuti oleh 12 pimpinan dua lembaga penyelenggara Pemilu itu.
"Serta, mengutamakan kepentingan NKRI daripada kepentingan pribadi atau golongan," tutup Jokowi.
Dalam pelantikan ini turut hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Dolly Kurnia, Ketua KPU RI periode 2017-2022 Ilham Saputra, dan Ketua Bawaslu RI periode 2017-2022 Abhan. 
- Firli Bahuri Beberkan Dugaan Penyebab Langkanya Minyak Goreng di Indonesia
- Aniaya Remaja, Wakil Komandan Satgas PDIP Sumut Langsung Dipecat
- Bawaslu Pastikan Seleksi Anggota Tingkat Daerah Pertimbangkan Keterwakilan Perempuan hingga Putra Daerah
