Boven Digoel, Papua Selatan - Kepala Distrik Mandobo, Agustina Mote, S.Sos, telah menetapkan Andreas Yawulonop sebagai kepala Kampung Persatuan terpilih, menggantikan Roni Omba yang mengundurkan diri karena maju sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Boven Digoel, Selasa (18/3/25). Penetapan tersebut dilakukan setelah Andreas memperoleh suara terbanyak kedua, dengan total 427 suara.
- Ekspansi Merauke sebagai Ibukota, Bertambahnya Penduduk Dorong Infrastruktur dan Layanan Publik
- Komponen Merah Putih Papua Nyatakan Sikap Jaga Kedaulatan NKRI Hingga Kawal Otsus
- Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel Launching Bantuan Pangan Tahap I Tahun 2024
Baca Juga
Agustina Mote menjelaskan, "Kegiatan hari ini adalah penetapan kepala kampung Persatuan terpilih, pengganti Pak Roni Omba yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Boven Digoel menggantikan Petrus Omba."
Proses penetapan kepala kampung ini dihadiri oleh aparat TNI-Polri, Bamuskam, aparat Distrik Mandobo, serta aparat Kampung Persatuan. Penetapan juga disaksikan oleh Roni Omba.
Sebelumnya, Roni Omba telah mengajukan surat pengunduran diri secara resmi kepada Kepala Distrik Mandobo beberapa minggu lalu. Pihak Distrik Mandobo juga telah mengirimkan surat balasan sebagai tanda pengunduran dirinya yang sah. Dengan demikian, Roni Omba secara otomatis tidak lagi menjabat sebagai Kepala Kampung Persatuan terpilih. Surat pengunduran diri tersebut telah disampaikan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK), Kabag Tata Pemerintahan Setda, serta Kabag Hukum Setda.
Dalam kesempatan tersebut, Agustina Mote berpesan kepada kepala kampung yang baru, Andreas Yawulonop, untuk aktif menjalankan tugasnya. Ia berharap Kampung Persatuan dapat lebih maju dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di wilayah tersebut.
Sementara itu, Ketua Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) Kampung Persatuan Viktor Imbanop memberikan klarifikasi terkait pengunduran diri Roni Omba sebagai Kepala Kampung Persatuan. Menurutnya, pengunduran diri tersebut tidak menjadi masalah karena Roni Omba maju sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Boven Digoel. Kekosongan jabatan kepala kampung diisi oleh Andreas Yawulonop, yang memperoleh suara terbanyak kedua. Hal ini diharapkan dapat memastikan pemerintahan di Kampung Persatuan tetap berjalan dengan cepat dan lancar.
Viktor juga menegaskan bahwa setelah pengunduran diri Roni Omba, beliau tidak dapat kembali menjabat sebagai kepala kampung Persatuan, bahkan jika beliau ingin kembali setelah masa jabatan berakhir. "Dengan layangnya surat pengunduran diri Pak Roni Omba sebagai kepala kampung terpilih, kedepan, jika Pak Roni Omba ingin kembali menjabat, itu sudah tidak bisa, hingga periode masa jabatan selesai," ujar Viktor.
Pemilihan langsung ini dilakukan untuk menghemat anggaran dan efisiensi waktu. Pihak Bamuskam telah mengeluarkan surat pemberhentian kepada Roni Omba, yang berarti beliau secara sah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Kampung Persatuan terpilih.
Viktor berharap kepala kampung terpilih yang baru, Andreas Yawulonop, dapat menjalankan pemerintahan dengan baik dan melanjutkan program-program positif yang telah dijalankan oleh pemerintahan sebelumnya.
- Pj Bupati Mappi Adu Ide di Pasar: "Bapak dan Ibu, Harga Jangan Naik ya!
- Staf Ahli Bupati Boven Digoel Dorong Pelayanan Kesehatan Spesialis di Kampung Biwage
- Keberagaman Budaya di Ziarah Rohani: Peserta di Mekkah Arab Saudi