Menyikapi insiden pertandingan Cabor tinju di venue GOR Cendrawasih Jayapura antara petinju DKI Jakarta, Jil Mandagi tidak menerima kemenangan petinju NTT, Luki Mira Agusto, mengakibatkan aksi spontanitas berbuntut saling adu jotos di luar ring dilakukan oleh relawan yang direkrut oleh Panpel dan atlit tinju DKI Jakarta kejadian pada hari Jumat (8/10) kemarin.
- Tim Sepakbola Usia Dini Yonif Raider 755/Yalet Kostrad Juarai Turnamen Danlanud Cup U-12
- Cetak 3 Gol Cepat, RFA Jakarta Bawa Pulang 3 Poin
- Turnamen Merah Putih CUP 2022 Resmi di Buka Ketua Umum KONI Papua
Baca Juga
Koordinator Bidang SDM PB PON XX, Albertho Gonzalez Wanimbo memberikan klarifikasi untuk diketahui bersama agar menghindari kesalahpahaman terhadap aksi tersebut yang membawa-bawa nama relawan sesuai informasi berita yang beredar, kepada awak media di Jayapura, Sabtu (9/10)
Ia mengatakan bahwa kejadian tersebut yang dilakukan oleh relawan melainkan itu bukan relawan yang direkrut oleh Bidang SDM.
"Kasus baku pukul di Cabor tinju itu bukan relawan tapi bagian dari Panpel Cabor tinju. Kalau pun relawan bukan relawan yang direkrut oleh bidang SDM PB PON XX itu sendiri, " ungkap AGW
Lanjut AGW, yang mana sebelumnya kami telah menyiapkan relawan untuk didistribusikan ke venue tinju untuk membantu hal-hal teknis yang di butuhkan oleh Panpel di venue tinju namun ketua Pertina Papua sendiri menolak relawan yang direkrut oleh bidang SDM untuk bertugas di venue tersebut.
"Yang jelasnya kami dari bidang SDM sangat menyayangkan kejadian di venue tinju, kami berharap kedepannya tidak terjadi hal-hal demikian," pungkasnya
- Indonesia Batal Ikut AFF U-23, Pengamat: Akibat PSSI Lalai Awasi Prokes di Liga 1v
- Menang 2-0 atas MC Utama, Dekatkan Young Warrior ke Tangga Juara
- Usai Dilantik, Pengurus KONI Tolikara Diminta Fokus Pembinaan Atlit