Ketum dan Manager Persipura Belum Solid, Ini Faktanya

Ketua umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano dan Manager Persipura,Yan Mandenas/net
Ketua umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano dan Manager Persipura,Yan Mandenas/net

Publik kini bertanya-tanya, sudah sejauh mana manajemen mempersiapkan tim Persipura Jayapura untuk bermain di liga ll.


Banyak kritikan pedas dari pihak pendukung setia maupun masyarakat Papua di media sosial mempertanyakan kinerja dari manajemen Persipura itu sendiri.

Terlihat dari komposisi pemain yang hingga mendekati liga ll tak kunjung terealisasi hanya terdengar di media saja.

Namun didalam kubu manajemen Persipura sendiri masih belum terlihat kekompakan antara manager dan ketua umum Persipura.

Seperti kata ketua umum Persipura, Benhur Tommy Mano meminta manajer untuk bekerja cepat, pemain dan pelatih tanggung jawab manager.

"Soal pemain semoga manajer mengambil langkah cepat karena banyak dari pemain sudah habis masa kontraknya sehingga perlu koordinasi dan komunikasi manajer Persipura Jayapura sebelum para pemain memilih hengkang dan berlabuh ke club lain pada kasta tertinggi sepakbola Indonesia yakni ke liga 1 musim ini, " Kata BTM kepada media portalpapua.com, Jumat, 6 Mei.

Namun disisi lain tak seperti yang dibayangkan, karena justru kini Manager Persipura pun melontarkan pernyataan berbanding terbalik dengan pernyataan Ketum Persipura.

"Sampai dengan saat ini belum pada penugasan untuk memilih pelatih dan memilih atau merekrut pemain yang potensial untuk membuat tim mutiara hitam," ujar Yan Mandenas, Manager Persipura Jayapura, Selasa (24/4).

Mandenas mengaku penugasan terhadap dirinya hanyalah melakukan komunikasi dan negosiasi kepada pemain yang masih terikat kontrak dan belum.

"Penugasan yang disampaikan kepada saya adalah untuk melakukan komunikasi dan negosiasi dengan para pemain yang masih terikat kontrak, maupun pemain-pemain yang tidak terikat kontrak," paparnya.

Hal tersebut membuat publik semakin bertanya-tanya terkait kesiapan tim Persipura Jayapura untuk menghadapi liga ll mendatang.

Ketua The Comen's, Irawan pun turut angkat bicara soal kekisruhan dalam kubu manajemen karena kepeduliannya terhadap tim Mutiara Hitam itu.

Irawan yang juga mantan ketua PersipuraMania menjelaskan bahwa pihak manajemen terkesan terlambat dalam merekrut pemain jelang liga.

"Dari awal pemain-pemain ini harus gerak cepat untuk di ikat kontrak tetapi akibat dari pembagian tugas dari manajemen kepada manager akhirnya mengakibatkan sebagian besar pemain keluar dari tim Persipura," ujar Irawan kepada awak media BeritaPapua.co, Rabu (25/5) ketika ditanya soal hal tersebut.

"Karena pemain punya keluarga yang butuh perhatian dan kepastian dari manajemen Persipura, karena pemain yang sudah pergi karena akibat keteledoran manajemen Persipura sendiri," lanjutnya.

Irawan mengatakan lebih pantas yang menduduki kursi manager sebaiknya Jack Komboy atau Frans Pigome.

"Sebenarnya kami lebih setuju itu manager itu dipindahkan ke Jack Komboy saja atau tidak ke Frans Pigome," pungkasnya.

Sebab menurutnya, belum pernah melihat atau mendengar Yan Mandenas terlibat dalam bidang persepakbolaan.

"Yan Mandenas Saya tidak mengucilkan dia (YPM) dalam arti kata saya belum pernah melihat dia bergelut di bidang sepakbola apalagi pegang tim amatir," tukasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pemain Persipura harus ada figur mantan pemain yang menjadi motivasi untuk menduduki kursi manager.

"Dalam arti kata Yan Mandenas bagus tapi kalau dalam dunia olahraga seperti begini belum teruji," tutup Irawan.