Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melajukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap kepala daerah. Kali ini, menyasar Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
- Pasha Ungu: Sekjen PAN Ibu Kami yang Harus Dijaga Kehormatannya
- Laporan Haris Azhar ke Luhut Ditolak, Polisi: Harusnya ke KPK
- DPD KNPI Merauke Laporkan Permadi Arya ke Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Baca Juga
Dalam OTT, Sabtu (27/2) dini hari, Tim penyidik KPK dikabarkan turut mengamankan satu koper yang berisi uang sebesar Rp 1 miliar.
Kantor Berita RMOL melaporkan, dalam operasi ini, Nurdin Abdullah diamankan bersama lima orang lainnya. Mereka adalah Agung Sucipto (kontraktor, 64 tahun), Nuryadi (sopir Agung Sucipto, 36 tahun), Samsul Bahri (Adc Gubernur Sulsel, Polri, 48 tahun), Edy Rahmat (Sekdis PU Sulsel), dan Irfandi (sopir Edy Rahmat). Uang Rp 1 miliar diamankan di Rumah Makan Nelayan Jalan Ali Malaka, Ujung Pandang, Kota Makassar.
Nurdin Abdullah ditangkap di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sabtu dini hari (27/2), pukul 01.00 Wita.
Saat ini, Nurdin Abdullah dkk sudah mendarat di Jakarta setelah diterbangkan dari Bandara Sultan Hasanudin, Makssar pada pukul 07.00 Wita.
- Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencuri Motor di Tanah Hitam, Distrik Abepura
- Telusuri Kasus Bripda Diego Dan Perampasan Senjata Api Milik Polri, Propam Periksa Dua Anggota di Wamena
- Kurang Dari Sebulan Kasus Curas Mengakibatkan Korban Jiwa di Buper Waena Berhasil Diungkap