Pasangan Calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau (ESA) mengunjungi posko korban kebakaran Pasar Sentral Remu Kota Sorong, Kamis 3 Oktober 2024.
- Kapolres Boven Digoel Ajak Warga Wujudkan Natal dan Tahun Baru yang Aman dan Nyaman
- Pemprov Papua Luncurkan Aplikasi TTD Digital, Guna Mempermudah Pengurusan Dokumen Pegawai
- Dua Tersangka Pemilik Ganja Sebanyak 3,7 Kg Dimusnakan Sat Narkoba Polresta
Baca Juga
Pasangan nomor urut 3 itu tiba di pasar bersama tim dan tokoh-tokoh di Pasar Sentral Remu Kota Sorong yang terbakar pada hari Sabtu 28 September 2024 sekitar pukul 17.30 WIT diduga akibat konsleting dan menghaguskan 500 toko dan 1.530 pedagang mengalami kerugian.
Setibanya di posko kebakaran Pasar Sentral Remu, Asosiasi Pedagang Pasar Sentral (APPS) Kota Sorong dan posko Ikatan Pedagang Pasar Indonesia dan Ikatan Pedagang Kaki Lima Kota Sorong.
Mantan Bupati Asmat dua periode itu memberikan penguatan kepada korban kebakaran agar meneguhkan hatinya dan musibah ini tidak dapat di hindari lagi.
“ Kita harus tetap bersyukur, karena musibah yang terjadi tidak sampai memakan korban jiwa. Harta masih bisa kita cari bersama - sama. Kejadian sudah terjadi, kita tidak harus duduk menyesali apa yang telah terjadi. Kita harus bisa bangkit kembali, " kata Elisa Kambu.
Kedatangan pasangan ESA itu, kata Elisa Kambu, sekaligus sebagai wujud dukungan moril kepada pedagang yang menjadi korban.
"Kedatangan Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau sekaligus sebagai wujud dukungan moril bahwa kami berdua turut pula ikut merasakan musibah yang menimpa saudara - saudara sekalian.
Ia mengatakan para pedagang tidak sendirian dan jika ia terpilih nanti, prioritas kami adalah duduk bersama warga, mendengarkan aspirasi mereka dan merumuskan konsep pembangunan pasar.
“ Kalian tidak sendiri menghadapi musibah ini, sebab kami juga turut merasakan musibah yang kalian alami, " ujar Elisa Kambu.
Jika terpilih nanti, Elisa Kambu tegaskan memprioritaskan adalah duduk bersama warga, mendengarkan aspirasi mereka dan merumuskan konsep pembangunan pasar yang aman dan menyiapkan infrastruktur hingga menyiapkan pencegahan.
Elisa Kambu usai bertandang di posko Asosiasi Pedagang Pasar Sentral (APPS) Kota Sorong, tokoh asal maybrat itu juga menyambangi posko pedagang kaki lima yang di terima oleh koordinator PKL Pasar Sentral Remu Sorong Syarif Nari dan Zainuddin untuk dibagikan kepada para pedagang kaki lima.
“ Semoga dengan bantuan yang diberikan dapat digunakan untuk membangun kembali lapak-lapak dan modal berjualan sementara hingga menunggu perhatian pemerintah,” ujar Elisa Kambu.
- KPUD Boven Digoel Gelar Pendidikan Pemilih Pemula Gen Z dan Gen Milenial
- Banggar DPRD Boven Digoel Rekomendasi Pemda Minimalisir Belanja Perjalanan Dinas dan Aset
- Oknum Polisi Pukul Penjual Pentolan di Timika, Akan Diberikan Sanksi Tegas