Boven Digoel - Kodim 1711/BVD gelar panen jagung dan singkong di lahan "Program unggulan pertanian terpadu Kodim Boven Digoel", bertempat di Makodim, Kampung Mawan Distrik Mandobo Kab. Boven Digoel. Pada Rabu (28/9).
- Taman Mappi Bangkit: Ruang Publik Modern dengan Sentuhan Tradisional
- Ivent Kapolres Cup Serui Dimeriahkan oleh Kehadiran Pembalap Populer
- Momentum Pelaksanaan Festival Budaya Sejuta Rawa II Mappi
Baca Juga
Kegiatan ini dipimpin oleh Komandan Kodim 1711/BVD Letkol Czi Agustinus Ressa Sala'pa ST, M.I.P. dan dihadiri Wakil Ketua II DPRD Piter Yawan S.Sos, Kompol Muhammad Mukabsi, S.Sos (Wakapolres Boven Digoel) beserta anggota, Kapten Inf Adhita Sukma Yusdhistira (Wadan Satgas RI-PNG Yonif 725/WRG), dr. Viviana (Kepala Dinas BKKBN Boven Digoel), Ir. Facharudin Isnanto S.Si (Kepala Dinas Ketahanan Pangan Boven Digoel), Albertus (Kepala Kampung Mawan dan para tamu undangan.
Dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan panen bersama ini, Komandan Kodim 1711/BVD Letkol Czi Agustinus Ressa Sala'pa ST, M.I.P. mengatakan bahwa kegiatan pertanian yang digalakkan oleh Kodim ini bukan hanya inisiatif semata, akan tetapi tindaklanjut dari perintah Bapak Presiden Republik Indonesia dalam hal ketahanan pangan.
"Ketahanan pangan ini kalau kita lihat kebelakang lagi lebih luas kenapa itu digalakkan karena dikawatirkan adanya kemungkinan akan terjadi krisis pangan dunia akibat adanya beberapa faktor seperti musibah dan lain sebagainya, kemudian pemerintah melalui Pimpinan TNI-AD dalam hal ini Bapak KASAD memerintahkan Satuan jajaran TNI AD menggalakkan program ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing, "Ujarnya.
Ia juga menambahkan, terkait sosialisasi bahaya dan pencegahan Stunting di Indonesia khususnya di Boven Digoel saat ini lagi semangat-semangatnya untuk digerakkan, karena stunting ini adalah bagian dari hal yang mempengaruhi masyarakat sehingga kurang begitu berkembang.
"Penyebab stunting salah satunya adalah kurangnya pasokan gizi atau pangan. Pangan sendiri sebetulnya bisa kita kelola dengan mengolah lahan-lahan kosong, akan tetapi kurangnya tingkat kesadaran dan keinginan kita sehingga lahan tidak dikelola dengan baik. Padahal sebetulnya kalau dimanfaatkan dengan baik bisa untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga maupun perorangan dan pastinya stunting bisa teratasi, "Terangnya.
Ia berpesan kepada masyarakat agar ikut serta menggalakkan pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan daerah yang melimpah.
"Tidak harus punya lahan yang luas, lahan kecil pun bisa dimanfaatkan dengan baik apabila adanya usaha, keinginan dan diiringi do'a pasti akan berhasil, "Imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Boven Digoel diwakili oleh Wakil Ketua II DPRD Piter Yawan S.Sos mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Kodim yang telah menggelar panen bersama di lahan pertanian terpadu Kodim 1711/BVD.
"Program pertanian terpadu Kodim Boven Digoel ini sangat bagus, yang mana didalamnya ada ternak bebek, ikan dan lain-lain. Sebenarnya untuk saya pribadi ini merupakan contoh yang sangat berguna untuk diikuti, karena memang hal ini sangat penting. Kalau di Kodim bisa saya rasa ditengah-tengah masyarakat pun bisa diwujudkan, "Katanya.
Ia juga mengajak semua pihak dan Dinas terkait untuk ikut serta menggalakkan program ketahanan pangan di lingkungan masyarakat Boven Digoel.
"Diharapkan keterlibatan semua pihak dalam bidang pertanian bisa mengajak masyarakat kita membuat hal seperti yang dilaksanakan oleh Kodim Boven Digoel ini, "Tandasnya.
Selanjutnya, Dandim 1711/BVD beserta tamu undangan melaksanakan panen bersama, kemudian dilanjutkan penyerahan secara simbolis hasil panen kepada masyarakat dan penanaman bibit kelengkeng di lokasi lahan pertanian terpadu Kodim Boven Digoel.
- Bukber Dregs Polda Papua "Tetap Jaga Soliditas dan Solidaritas Dalam Bingkai Kekeluargaan"
- Sosialisai Empat Pilar, Sanusi Tegaskan Pentingnya Makna Pancasila Dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara
- Pastikan Aman, Kodim 1711/Boven Digoel Bersinergi dengan Satpamtas Y 410/Alugoro Lakukan Patroli Patok
