Meriahkan HUT kemerdekaan RI ke-78, DPD Partai Hanura Provinsi Papua menggelar berbagai lomba di lingkungan RT 04, RW 05 kelurahan Wahno, distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.
- Isi Kuliah Umum Di Unmuh Sorong, LaNyalla Ulas 5 Semangat Hadapi Tantangan Zaman
- Aksi Damai, Meminta Pemerintah Pusat Cabut Otsus Jilid II Dan Menghentikan DOB Diseluruh Tanah Papua.
- Sidang Pleno Musda KNPI Boven Digoel Dimulai, Karateker Muis: Pimpinan Sidang Harus Netral
Baca Juga
Tak tanggung-tanggung pembukaan kegiatan lomba tingkat kelurahan Wahno dibuka secara resmi oleh Pemerintah Kota Jayapura guna menumbuhkan rasa Nasionalisme Kebangsaan pada, Kamis (10/8)..
"Kegiatan-kegiatan seperti ini di lingkungan masyarakat dimana tempat kita ada ini, anak-anak mulai dari usia dini sampai dengan remaja, pemuda dan seterusnya itu mereka bisa mengenal 17 Agustus itu seperti apa," tuturnya Ketua DPD partai Hanura provinsi Papua, Kenius Kogoya.
Kenius menyampaikan bahwa perayaan HUT kemerdekaan tidak hanya dilakukan dengan upacara saja melainkan ada makna yang terkandung didalamnya.
"Yaitu bagaimana semua masyarakat kita harus memeriahkan kemenangan itu dengan mengisi pembangunan dan untuk mengisi pembangunan itu salah satunya dengan cara bagaimana kita bisa memeriahkan dengan ada kegiatan lomba-lomba yang kita lakukan," ujarnya.
Sehingga Kata dia, rasa nasionalisme kebangsaan itu dapat tumbuh dengan sendirinya.
"Dengan tujuan biar generasi muda mulai dari usia dini sampai dengan remaja pemuda ada memiliki kesadaran dan juga punya wawasan nasionalisme menumbuhkan rasa nasionalisme kebangsaan itu," tegasnya.
Kenius berharap, apa yang dilakukan Hanura kepada masyarakat bisa membentuk mereka untuk mencintai bangsa dan negara.
"Karena 78 tahun itu sejak Indonesia merdeka ini waktu yang cukup dewasa menurut saya semua masyarakat warga itu harus menyadari bahwa kita semua memiliki kewajiban untuk mengisi pembangunan itu," imbuhnya.
"Jadi antusias dari masyarakat dalam rangka HUT RI ini mereka bisa mengikuti kegiatan-kegiatan mengisi event-event itu menjadi penting. Selain mereka mendapat hadiah-hadiah hiburan dan lain sebagainya tapi yang lebih terpenting, dari situ bahwa adalah makna tersirat di dalam kemeriahan HUT RI Ke-78 itu," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Nelson Waser Kogoya-Ayomi mengatakan kegiatan tersebut untuk menyatukan warga untuk bersama-sama hari kemerdekaan.
"Sehingga Kami panitia berinisiasi untuk mengadakan berbagai lomba untuk menyatukan warga-warga yang ada di lingkungan RW 05 kelurahan wahno sehingga kita bisa berkumpul bersama untuk merayakan HUT kemerdekaan yang ke-78 tahun," ujarnya.
Nelson juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut digelar sampai pada tanggal 17 Agustus dengan momen ibadah syukur bersama.
"Sampai di hari Puncak kita bisa sama-sama mensyukuri atau membuat 1 momen Ibadah dalam mensyukuri hari kemerdekaan kita yang ke 78 tahun," ucapnya.
Untuk diketahui, adapun 10 lomba yang akan di pertandingan , yakni :
1. Gawang Mini Putra-putri.
2. Tarik Tambang Putra-putri.
3. Lomba Caca.
4. Jalan Santai.
5. Menyanyi Tunggal.
6. Jalan Kaki 1.000 atau Bakia.
7. Lompat Karung Helm.
8. Lari Kelereng Sendok.
9. Gunting Hadiah.
10. Mewarnai Gambar. 
- Sebanyak 612 Surat Suara DPR RI Disinyalir Hilang, Bawaslu Surati KPU Merauke Untuk Klarifikasi
- Musda IV Partai Demokrasi Provinsi Papua Resmi Dibuka
- Kepala Otoritas IKN: Ketangguhan Sektor Informal Perlu Mendapat Perhatian Lebih Besar
