Calon Bupati, dan Calon Wakil Bupati Merauke Nomor Urut 1, Hendrikus Mahuze dan Edi Santosa atau yang biasa disebut dengan pasangan Hermes, menawarkan beragam program dan konsep yang diyakini akan menjadi solusi kongkrit dalam melakukan pembangunan pada segala sektor di Kabupaten Merauke.
- Harapan Anggota DPRD Kabupaten Maybrat Kepada PJ Bupati, Baru di Lantik
- KPU Tetapkan Nomor Urut Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Merauke
- Rapat Pleno Pemutahiran Data Pemilih Berkelanjutan Periode September 2020 Tahap Ke-III KPU Mappi
Baca Juga
Salah satu program yang cukup familiar di telinga masyarakat Merauke dari Pasangan Hermes yang dikenal sangat dekat dengan petani ini adalah program Bela dan Beli, yang dimana program ini di anggap sebagai program yang sangat menunjang terciptanya kemandiarian perkonomian dari segala sektor di Kabupaten Merauke.
Namun masih banyak yang beranggapan bahwa program Bela dan Beli ini adalah program yang ditujukan hanya sektor pertanian.
Menanggapi hal tersebut kami berhasil mewawancarai Calon Bupati Merauke nomor urut 1, Hendirikus Mahuze disela-sela kegiatan kampanye keduanya di wilayah Sidomulyao. Selasa (29/9)
Ketika diwawancarai oleh Reporter Rmol Papua, Hendrikus Mahuze mengutarakan bahwa program bela dan beli sebenarnya bukan hanya program yang ditujukan kepada para petani saja, terapi juga untuk membela seluruh masyarakat Merauke.
Sehingga menurutnya, ketika dirinya membela seluruh masyarakat Merauke dalam menjalankan dan memajukan sektor usahanya, maka dirinya wajib membelii seluruh produksi yang dihasilkan.
“Sebenarnya program bela beli Merauke itu kita bukan hanya membela petani saja, tetapi seluruh masyrakat Merauke ketika kita membela seluruh masyrakat Merauke, berarti kita wajib membeli seluruh produksi dalam daerah kita sendiri dan juga kita menyiapkan pasaran supaya hasil-hasil produksi itu kita bisa jual ke luar Merauke sendiri.” Ucap Hendrikus Mahuze
Namun menurutnya untuk dapat melaksanakan program tersebut terlebih dahulu harus melakukan proteksi. Yang dimaksudnya proteksi yaitu dengan tidak mengekspor produk yang didatangkan dari luar daerah padahal daerah kita juga dapat memproduksinya.
Dirinya mengabil contoh produk beras yang dihasilkan oleh Merauke sebanarnya memiliki kualitas yang luar biasa, dan sangat memungkinkan untuk dilakukan import keluar daerah, sehingga agar hal tersebut terwujud dirinya berjanji akan melakukan proteksi sehingga beras yang diproduksi oleh para petani juga dapat diimport keluar daerah.
“Kita punya beras ini cukup luar biasa, kita bisa jual beras keluar, sehingga paling tidak kedepan kita harus memproteksi sehingga saudara-saudara kita petani ini bisa punya beras yang kita jual keluar.” Tutupnya
- Hengki Melkior Resmi Medaftar di KPUD Boven Digoel, Apresiasi Pelaksanaan Pendaftaran yang Transparan
- KPUD Boven Digoel Perbarui Pemetaan TPS untuk Pilkada 2024
- Ini Harapan Willem Wandik Dalam Musda IV DPD Partai Demokrat