Meraih Harapan dan Kesempatan di Negara Taman Surga

Dr. Agung Kwartama.,S.E.,M.M.,M.H
Dr. Agung Kwartama.,S.E.,M.M.,M.H

Dalam teringat ingatan kita lagu untuk kaum yang lahir dibawah tahun 1980 bahwa masih terngiang dalam pikiran dan hati lagi koes plus yang legendaris dengan judul “ Kolam susu “ dengan beberapa syair yang menyebutkan tanah, batu, tongkat jadi tanaman dan masih terus diputar untuk membangkitkan semangat dan pikiran penduduk di indonesia. Dimana yang menggambarkan betapa subur, asri serta segarnya negara Indonesia yang dibayangkan manusia yang berada di Indonesia yang kekayaan alam, sumber daya manusia serta kehidupan yang dialami.

Di Bulan kemerdekaan ini bisa menjadi renungan kita warga negara Indonesia dimana sejak nenek moyang bangsa ini menjadi tujuan para pedagang luar negeri yaitu India, China, Arab dan eropa serta negara – negara asia sebagai tetangga dikarenakan produk yang dihasilkan sangat langka dan mempunyai nilai jual yang sangat tinggi seperti rempah – rempah, sumber daya alam, sosial budaya dan kerukunan beragama yang tidak ditemukan dari bangsa-bangsa lain. Sehingga para pedagang ingin sekali menjalin hubungan yang baik dan saling menguntungkan dengan bangsa Indonesia.

Dengan kekayaan yang dimiliki menyebabkan banyak negara ingin menguasai dengan cara yang kurang baik melalui penjajahan demi meraih keuntungan maximal akan tetapi merugikan kehidupan warga negara Indonesia. Seperti penjajahan Belanda yang terjadi lebih dari 3,5 abad demi mengeruk kekayaan alam yang ada di Indonesia dan terakhir jepang selama 3,5 tahun dengan penderitaan yang luar biasa dirasakan oleh lapisan warga negara Indonesia.Semua warga negara merasakan pedih, pahit dan menyakitkannya penderitaan yang dilakukan penjajah dengan mengeruk hasil kekayaan alam dan tenaga yang dikuras habis tanpa imbalan yang memadai.

Keadaan penderitaan secara terus menerus dan waktu yang lama menyebabkan banyak gejolak – gejolak pembebasan yang dilakukan oleh warga negaranya untuk keluar dari penderitaan yang sangat pedih serta berkepanjangan. Pada akhirnya 17 Agustus 1945 indonesia bisa merdeka dengan bersatunya seluruh insan warga negara untuk mendapatkan kebebasan dari penjajahan yang berkepanjangan.Dengan kemerdekaan tersebut Indonesia berhak menentukan arah dan tujuan negara untuk mencapai kemakmuran seluruh warga negara dengan pembangunan yang merata diseluruh wilayah Indonesia.

Kita wajib menghormati dan menghargai hasil perjuangan para pahlawan yang sudah berupaya dengan nyawa, tangisan, darah dan material yang tak ternilai dengan kelangsungan yang lebih baik dimana kemerdekaan yang sudah diperoleh dengan susah payah. Dimana sejak kemerdekaan kita mempunyai hasil yang luar biasa dengan ribuan pulau terhampar luas dari sabang sampai merauke yang berisikan penduduk yang beraneka ragam budaya, suku bangsa, Bahasa dan adat yang berbeda-beda tapi tetap satu dengan landasan Bhinneka Tunggal Ika yang masih dipegang seluruh warga negara.

Dalam keadaan saat ini pandemi wabah covid 19 dimana seluruh dunia mengalami hal yang sulit untuk dihindarkan,  mengingat sebagai wabah global.Banyak negara yang mengalami kesulitan dalam menghadapi kehidupan ekonomi yang disebabkan wabah ini untuk memenuhi kebutuhan pokok warganya dengan anggaran yang sangat terbatas dan pendapatan negara yang hampir tidak sebanding dengan pengeluaran sehingga utang menjadi penopang terus menerus dalam menjalankan roda kehidupan negara yang pada akhirnya sangat merugikan kehidupan masa depan serta bisa menjadi boomerang sebagai alat penjajah dalam era modern.

Penulis berharap negara Indonesia dengan memiliki sumber daya alam besar, penduduk yang besar dan sosial ekonomi memadai bisa dimanfaatkan dengan maximal dengan ekonomi mandiri yaitu perdagangan domestik yang luas, mengolah sumber daya mandiri, pemberian pelatihan untuk para UKM yang konvensional menjadi pedagang yang menggunakan teknologi online yang jangkauannya lebih luas baik dalam kota, luar kota, antar pulau kalau bisa luar negeri mengingat kekayaan dalam negeri sangat besar dan belum tergali secara maksimal dalam pemanfaatannya.

Melihat ekonomi kita masuk dalam G10 yaitu negara – negara yang berpengaruh ekonomi dunia menjadikan pangsa pasar yang luar biasa untuk negara lain dalam pemasaran produk import yang seharusnya bisa kita kelola sendiri. Dimana dulu kita menjadi negara swasembada besar, penghasil minyak bumi, penghasil karet, kelapa sawit, emas, ikan terbesar dunia , rempah-rempah, cengkeh serta produk sumber daya alam lainnya. Selain itu kita punya ribuan kuliner yang luar biasa nikmatnya yang belum dikelola secara baik, pariwisata alam ribuan tujuan yang memanjakan juga belum maximal dikembangkan, kultur sosial budaya yang kental juga bisa dikembangkan untuk bertahan dan berkembang dalam peningkatan ekonomi.

Di Bulan kemerdekaan ini mari kita mengisi negara yang besar ini dengan karya yang membanggakan dengan mengolah sumber daya alam, manusia dan sosial budaya yang besar demi kemajuan bangsa, ekonomi dan kemakmuran bangsa sebagai rasa terimakasih kita kepada pahlawan yang sudah memperjuangkan kemerdekaan yang sudah diraih dengan susah payah.Mari kita terus semangat dalam mengisi kemerdekaan dengan hal – hal positif dan berprestasi dalam pergaulan dunia demi harkat martabat bangsa Indonesia.. Selamat hari kemerdekaan bangsaku terus jaya selamanya.