Merauke Marak Pembacokan, Bupati Fredy Curiga Ada Yang Mendesign

Bupati Merauke Frederikus Gebze dibuat sangat geram oleh ragam aksi kekerasan yang terjadi di Kabupaten Merauke belakangan ini.


Apalagi kasus pembacokan yang dilakukan tidak mengenal waktu, baik malam hari maupun pagi hari, salah satu korbannyanya yaitu seorang petugas penyapu jalan raya bernama Pakde Koko yang diserang pada bagian kepala menggunakan senjata tajam pada saat bekrja memberisihkan jalan. Selasa (25/02)

Bupati Merauke Frederikus Gebze saat menjenguk tukang pemyapu jalan raya yang menjadi korban pembacokan
Bupati Merauke Frederikus Gebze saat menjenguk tukang pemyapu jalan raya yang menjadi korban pembacokan

Pakde Koko bukanlah korban pertama kasus pembacokan diawal tahun 2020 ini, melainkan ada beberapa lagi warga masyarakat yang menjadi korban kejahatan sejenis.

Sehingga pada rabu malam Bupati Merauke Frederikus Gebze mengunjugi para pasien pembacokan di Rumah Sakit Umum Daerah Merauke. Rabu (26/02)

Kepada Wartawan Rmol Papua Bupati Merauke Frederikus Gebze mengatakan bahwa maraknya kasus kejahatan seperti saat ini harus disikapi secara serius dengan melibatkan semua unsur terutama unsur aparat keamanan yang ada di Kabupaten Merauke.

"Kejadian ini harus disikapi secara serius dengan menggandeng semua Stakeholder terutama aparat - aparat keamanan yang ada di Kabupaten Merauke". Ucapnya

Selanjutnya Frederikus Gebze menambahkan bahwa meningkatnya angka kriminalitas ini sering terjadi ketika akan memasuki moment yang menjadi catatan serius oleh Pemerintah Daerah seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"kejadian seperti ini sering terjadi dimana intensistas pada suasana - suana yang menurut hemat kita menjadi catatan yang serius, apalagi saat ini merauke sedang berada pada situasi menjelang pelaksanaan PON XX 2020, juga pelaksanaan Pilkada, sehingga ketentraman dan kenyamanan suasana merauke yang sudah tercipta dengan istilah istina damai ini mau di rusak. Ucapnya

"Semacamnya menurut kami ada by design yang mungkin ini juga bagian dari cara - cara untuk menyatakan bahwa Merauke ada dalam keadaan atau kondisi yang tidak aman".Hematya