Di momentum milad ke-90 tahun, kader Pemuda Muhamamdiyah dan pemuda Indonesia diharapkan berada pada barisan paling depan untuk memajukan bangsa Indonesia.
- Literatur Institut: Jokowi Beri Sinyal Kuat Endorse Prabowo di Pilpres 2024*
- di New Delhi Menlu Bahas Berbagai Isu Kontemporer, Menandai 30 Tahun Hubungan Asean Dan India
- Din Syamsuddin: Partai Pelita Tak Hanya Diisi Purnawirawan TNI dan Polri
Baca Juga
Harapan itu disampaikan oleh Ketua Umum PP Pemuda Muhamamdiyah, Sunanto.
Cak Nanto berpesan untuk para kader Pemuda Muhamamdiyah secara khusus, dan untuk seluruh pemuda Indonesia secara umum untuk menguatkan ukhuwah islamiyah, sekaligus ukhuwah insaniyah dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan berbangsa.
"Persaudaraan dan kesatuan generasi muda merupakan modal utama sebuah bangsa dalam memenangkan kompetisi global sekaligus benteng paling kokoh menjaga kedaulatan tanah air dan bangsa," ujar Cak Nanto dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (3/5).
Menurut Cak Nanto, sebuah keniscayaan yang kini harus menjadi laku hidup utama para pemuda untuk senantiasa merawat keberagaman dan merajut persamaan.
Apalagi, milad Pemuda Muhamamdiyah yang mengusung tema "90 Tahun Sinergi Membangun Bangsa", sejatinya ingin mengafirmasi bahwa Pemuda Muhamamdiyah akan berada pada barisan paling depan untuk urusan memajukan bangsa serta menjadi generator syiar islam yang wasathiyah, islam yang moderat, Islam yang rahmatan lil alamin.
"Dakwah kolaborasi merupakan sinergitas yang harus terus didengungkan agar kekuatan pemuda Islam dan pemuda Indonesia berhimpun dalam satu tarikan nafas yang sama yakni tentang kemajuan bangsa dan kemanusiaan semesta," katanya.dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Selain itu, kata Cak Nanto, perhimpunan pemuda diyakini akan menghantarkan bangsa Indonesia keluar dari segala problematikanya termasuk tatkala pandemi seperti saat ini. Bahkan, perhimpunan pemuda juga akan menjadikan bangsa Indonesia melahirkan para pemuda negarawan lewat sebuah habitat yang ideal yakni persatuan dan kesatuan.
"Mari luruskan saf, rapatkan barisan menuju kemenangan pemuda Indonesia dikancah dunia," pungkasnya.
- Jubir Luhut: Walau Kerap Difitnah, Beliau Tak Terpengaruh
- Misi Perdamaian, Jokowi Tidak Bertanggung Jawab atas Agresifitas Rusia dan Provokasi Ukraina
- Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Provinsi Papua Resmi Dilakukan KPU