Perkembangan Ekspor Dan Impor Provinsi Papua Bulan Desember 2020

Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan bahwa neraca perdagangan provinsi papua pada periode Desember 2020 mengalami Surplus Sebesar US$407,13 juta atau 7,23%. Adapun komoditas yang meyumbang surplus terbesar adalah Ekspor Nonmigas.


“Komunitas yang meyumbang surplus lumayan besar adalah ekspor Bijih Tembaga dan Konsentrat (HS26) dan ekspor kayu dan barang dari kayu (HS44)” walaupun kita dalam kondisi covid-19 dan banyak prediksi tentang perkembangan ekonomi tetapi ekspor papua menunjukkan nilai ekspor yang meningkat, ujar Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Helena Corolina, Jum’at  (15/1)

Adriana Helena Corolina menjelaskan, berdasarkan golongan HS 2 Dijit, yang meningkat paling tinggi adalah ekspor bijih tembaga dan konsentrat (HS26) yang mana pada bulan desember mengalami kenaikan US$400,23 juta meningkat 9,08% dibandingkan dengan bulan sebelumnya senilai US$366,90 juta

Sedangkan Ekspor golongan kayu dan barang dari kayu (HS44) pada bulan desember senilai US$6,9 juta, mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya senilai US$12.79 juta dan pada bulan desember tidak terdapat ekspor golongan ikan dan hewan air lainnya (HS03). 

Secara kumulatif, ekspor papua ke enam negara periode desember 2020 mengalami peningkatan dibanding dengan bulan sebelumnya yaitu ke asia dimana ke jepang, india, dan korea selatan 

Ekspor provinsi papua menurut negara tujuan dari grafik terlihat bahwa pangsa pasar ke jepang mendominasi sebesar US$150,37 juta atau 36, 93%, selanjutnya india dengan nilai ekspor US$100,93 juta atau 24,79%  dari total ekspor provinsi papua dan korea selatan US$75,41 juta atau 18,52% dari total ekspor papua.

Secara Year on year dari nilai ekspor papua dari januari-desember 2020 adalah  senilai US$1.917,37 juta. Atau meningkat sebesar 58,49% dibandingkan total ekspor Januari-desember 2019 yang senilai US$1.209,75 juta 

Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Helena Corolina menyampaikan Perkembangan impor di provinsi papua pada bulan desember 2020 tercatat senilai US$24,42 juta atau mengalami peningkatan sebesar 44,28% bila dibandingkan dengan impor pada november 2020 yang senilai US$16,93 juta, apabia dilihat secara year on year impor provinsi papua pada bulan desember mengalami peningkatan sebesar 11,92% jika dibandingkan dengan desember 2019.

Impor 10 golongan nonmigas utama pada bulan desember tahun 2020 tercatat sebesar US$8,53 juta atau mengalami penurunan 6,51% bila dibandingkan dengan bulan november 2020 yang sebesar US$ 9,13 juta. 

Pangsa impor propinsi papua menunjukkan bahwa ada 3 (tiga) negara pemasok barang terbesar ke papua pada bulan desember 2020 adalah Australia senilai US$8,2 juta atau 33,59% dari, Malaysia dengan impor senilai US$6,72 juta atau 27,51% dan Singapura senilai US$5,61 juta atau 22,97% dari total impor propinsi papua. 

Total impor kumulatif propinsi papua pada periode januari-desember 2020 senilai US$199,46 juta atau menurun 43,87% bila dibandingkan total impor kumulatif pada periode januari-desember 2019 yang senilai US$355,35 juta.

Jadi impor nonmigas terbesar berada pada golongan barang-barang dari besi dan baja (HS73) yaitu sebesar 19,47% dari total impor secara kumulatif dari januari-desember 2020. 

"Neraca perdagangan propinsi papua, pada desember 2020 menunjukkan atau mengalami surplus sebesar US$382,71 juta. Surplus terjadi karena nilai ekspor lebih besar dari pada nilai impor, nilai ekspor pada bulan desember 2020 tercatat senilai US$407,13 juta sedangkan nilai impor papua pada desember 2020 sebesar US$24,42 juta.

secara kumulatif, neraca perdagangan propinsi papua pada januari-desember 2020 mengalami surplus sebesar US$1.717,91 juta. Nilai ekspor kumulatif dari januari - desember 2020 senilai US$1.917,37 juta  sedangkan nilai impor kumulatif januari-desember 2020 US$199,46 juta. neraca perdagangan propinsi papua kumulatif januari-desember 2020 mengalami peningkatan 101,07% jika dibandingkan dengan neraca perdagangan kumulatif januari-desember 2019 yang senilai US$854,40 juta. "

Demikian perkembangan ekspor dan impor di propinsi papua yang menunjukkan neraca perdagangan di propinsi papua pada tahun 2020.