Suasana meriah menyelimuti Kota Solo pada Kamis, 15 Mei 2024. Langit yang cerah menjadi latar belakang sempurna untuk parade mobil hias dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). Di antara puluhan mobil hias yang memukau, mobil hias dari Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan, tampak mencuri perhatian.
- Hari ke- 4, Logistik Pemilu di Boven Digoel telah Bergeser ke 19 Distrik Beserta Anggota PAM TPS
- Sudah Menjadi Anak Adat, LMA Malind Anim Ha Minta Susanto Masita Tetap Jadi Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke
- Bukti Komitmen, Haji Isam Mulai Bangun Jalan di Merauke, Papua Selatan
Baca Juga
Mobil hias itu menampilkan rumah pohon yang kokoh dengan sentuhan ornamen khas yang melambangkan keindahan dan kekayaan alam Mappi. Pohon-pohon yang menjulang tinggi dan ornamen teratai serta ikan gabus menjadi simbol dari kota sejuta rawa, Mappi. Warna-warna alami yang menghiasi mobil hias tersebut semakin menegaskan identitas budaya lokal Mappi.
Ketua Dekranasda Kabupaten Mappi, Stefanie Gomar, tampak anggun berdiri di atas mobil hias, menyapa masyarakat yang berkerumun di sepanjang rute parade. Senyumnya memancarkan kebanggaan atas keberhasilan menampilkan ciri khas Kabupaten Mappi di kancah nasional. “Kami ingin memperkenalkan kehidupan dan kekayaan lokal Mappi di ajang ini,” katanya.
Noken, tas tradisional Papua yang terbuat dari kulit kayu Gaharu, juga menjadi bagian penting dari mobil hias Mappi. Dengan bahan alami yang kuat dan bernilai budaya tinggi, Noken dari Mappi menjadi simbol keterampilan dan kreativitas masyarakat setempat.
Keindahan dan detail mobil hias Kabupaten Mappi membuat banyak orang berhenti sejenak, mengagumi desain dan simbolisme yang terkandung di dalamnya. Parade ini bukan sekadar pameran kendaraan hias, tetapi juga wadah bagi Mappi untuk memamerkan kekayaan budaya dan kearifan lokal mereka kepada Indonesia.
- Jelang Natal, PT PLN ULP Tanah Merah Lakukan Pengecekan di Sejumlah Gereja
- Jayapura Kebanjiran, Wapres Maruf Amin Sentil Perencanaan Pembangunan Kota
- Sudah Menjadi Anak Adat, LMA Malind Anim Ha Minta Susanto Masita Tetap Jadi Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke