Aparat kepolisian menangkap Arif Pardiani, orang yang diduga memprovokasi pengeroyokan terhadap aktivis media sosial Ade Armando saat berlangsungnya aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
- 38 Tahanan Polresta Diberikan Kesempatan Berolahraga dan Berjemur
- Sebanyak 55 Bandar Narkoba Dipindahkan dari Lapas Cilegon Ke Nusakambangan
- Lakukan Olah TKP di Lokasi Kebakaran Seputaran Pasar Youtefa
Baca Juga
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan mengatakan, satu orang yang baru ditangkap tidak termasuk dalam enam tersangka pemukulan.
"Ada satu pelaku lain di luar enam yang kita tangkap atas nama Arif Pardiani, ditangkap di Jakarta," kata Zulpan dalam konferensi pers seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (13/4).
"Kalau terlihat di video media sosial, yang bersangkutan melakukan provokasi di antaranya mengeluarkan kata-kata Ade Armando sudah mati," tambahnya. Dikutip dari Kantor Berita RMOL,Kamis (14/4).
Arif Ferdini masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian dengan stasus sebagai saksi.
"Sudah kita amankan dan sedang kita lakukan pemeriksaan," ujar Zulpan.
Ade Armando menjadi sasaran amuk massa saat berlangsungnya aksi demonstrasi yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4).
Sebelum diamuk massa, Ade Armando sempat terlibat perdebatan dengan beberapa orang yang tidak menggunakan atribut perguruan tinggi.
- Ada Apa ?. 2 Pekerjaan Selesai, Uang Tidak Ada CV. Pelangi Jalur Utama Gugat Bupati Keerom dan Dinas BPBD
- Operasi Keselamatan Cartenz 2022, Polres Boven Digoel berikan Teguran kepada Pengendara yang Melanggar
- DKPP Tolak Seluruh Aduan, Nama Baik Ketua dan Anggota KPU Papua Selatan Direhabilitasi