"Tidak perlu lagi menciptakan isu-isu baru, yang sebenarnya dapat memecah belah persatuan diantara keluarga dan di antara suku."
- Pusat Perbelanjaan Saga Mall Abepura Sempat Terhenti Akibat Padamnya Listrik
- Wadan Lantamal XI Lepas Satgas Ops PAM Rahwan dan Ops Pamtas
- Anggota Satpol PP Pegunungan Bintang Selamat Karena Helm Setelah di Hadang KKB
Baca Juga
Hal itu dikatakan Ramses Wally selaku Yo Ondofolo Kampung Babrongko, Sentani, Kabupaten Jayapura, Ramses Wally, Selasa (3/8) malam.
Ramses berpikir bahwa semua isu yang berkembang adalah saat ini adalah isu-isu negatif yang dapat merusak nama baik Gubernur Lukas Enembe.
"Didalam pemikiran pak Lukas Enembe (Gubernur Papua) dia tidak pernah berfikir hal-hal seperti itu," ujarnya.
Dia mencontohkan seperti partai Demokrat dimana Lukas Enembe berjuang membesarkan partai tersebut pada periode pertama kepemimpinannya namun pada periode kedua turun menjadi wakil di DPRP. Dimana hal itu menunjukkan bahwa Gubernur Lukas Enembe memberikan kesempatan pada partai lain.
"Pak lukas tidak pernah berjuang untuk partainya melainkan betul-betul memberi ruang kesempatan partai-partai lain, bertarung memberi kesempatan kepada semua partai-partai untuk bertarung," ungkapnya.
Isu-isu negatif yang terjadi saat ini, menurut Ramses bahwa orang Papua mudah terpecah belah.
"Orang Papua ini gampang sekali di pecah belah dengan isu-isu seperti itu," tandasnya.
Dalam mencari figur wakil gubernur mendampingi Lukas Enembe, Dia mengatakan figur yang bisa dipercayai dan diajak kerjasama.
"Didalam pikiran pak Lukas dia mau wakilnya ini disisa dua tahun ini orang betul-betul bisa dipercayakan, orang yang bisa diajak kerja sama, jadi saya pikir kita lupakanlah isu-isu itu," ucapnya.
"Entah itu dia mau ambil dari satu sukunya kah, mau ambil dari Demokrat kah, sekali lagi itu kewenangan dia untuk mendampingi selama dua tahun ini," lanjut katanya.
Ramses Wally menambahkan bahwa Gubernur Lukas Enembe baru saja sembuh dari sakitnya sehingga Dia ingin mencari figur yang bisa menyelesaikan tugas-tugasnya Hingga berakhir masa jabatannya.
"Karena dia baru selesai sakit, operasi dan proses penyembuhan berarti orang yang mendampingi dia 2 tahun ini, orang yang betul-betul dia kenal baik dan orang-orang mendelegasikan semua tugas ini bisa dikerjakan secara baik hingga menyelesaikan kepemimpinan sampai dua tahun," tuturnya. 
- Hilang Kendali, Pasutri Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan di Pelabuhan Jayapura
- Ruangan Sekolah SD, SMP YPPK ST Xaverius Tanah Merah Boven Digoel Hangus Terbakar
- Tuntas, Lima Hari di Kerjakan Putusnya Pipa Utama, Hari Ini PDAM Jayapura Lakukan Uji Coba
