Perkumpulan Pengusaha Beras dan Penggilingan (Perpadi) berkolaborasi dengan Petani Milenial Merauke mengirimkan sebanyak 26 Kontainer broken dan menir milik petani Merauke untuk diserap oleh perusahaan tepung beras yang berada di Pulau Jawa.
- Siap Tandingi Dominasi Apple dan Samsung, OnePlus 12 Mulai Tersedia untuk Pasar Global
- Harga BBM Naik, Sopir Angkot Tanah Merah Minta Tarif Angkutan Dinaikkan
- PT. MSG dan PT. Zoomlion Indonesia Heavy Industry Tandatangani MoU Penyediaan 200 Unit Alat Berat untuk Proyek Strategis Nasional di Papua Selatan
Baca Juga
Kepada wartawan Rmol Papua Ketua Perpadi Merauke Adrian Simanulang mengatakan bahwa ini merupakan kali kelima dirinya bersama teman-teman Perpadi dan Petani Milenial melakukan pengiriman beras milik Petani Merauke ke wilayah Jawa. Yang mana setiap pengiriman pihaknya selalu berhasil menyerap beras dari Petani Merauke lebih dari 23 Kontainer.
“Ini merupakan pengiriman yg ke lima dimana setiap pengiriman rata2 diatas 23 kontainer dan akan dikirim secara continue dimana Perusahaan tepung di pulau jawa siap menerima hasil panen petani sprt broken dan menir dr merauke sebanyak2nya.” Ujar ketua Perpadi Merauke Adrian Simanulang.
Menurutnya Adrian hal ini dilakukan sebagai salah satu terobosan yang dilakukan oleh kepengurusan Perpadi Merauke guna memaksimalkan penyerapan hasil panen petani Merauke.
Adapun rencananya ke depan Perpadi Merauke akan berupaya untuk membuka pangsa Pasar Bebas atau Pasar Baru sehingga para Petani Merauke tidak selalu bergantung dengan Bulog Sub Divre Merauke dan akan bersama-sama melakukan penyerapan beras milik para Petani di Merauke.
Dirinya juga menyampaikan bahwa akan dilakukan modernisasi penggilingan anggota Perpadi dengan minimal setiap di setiap penggilingan mempunyai alat Separator yang bertujuan untuk memisahkan gabah dengan beras pecah kulit sehingga kadar patah pada beras sedikit berkurang. Demikian Adrian Simanulang.
- Kabar Baik, Bulog Kembali Beli Beras Dari Para Petani Merauke
- Boven Digoel Kembali Ekspor Produk Olahan Kelapa Sawit
- Apresiasi Aksi Rara di Mandalika, Pemuda Bondowoso Bikin Batik Motif Pawang Hujan