Setelah tujuh hari pencarian, Nahkoda KMN. Ringgo Natuna berhasil ditemukan

Nahkoda kapal KMN. Ringgo Natuna atas nama Hadi Sumarno yang sejak 7 (tujuh) hari lalu dicari oleh tim SAR gabungan akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Hari Sabtu, (25/9) korban ditemukan di pulau kecil bernama Siriwae di muara Safan distrik Kimaam kabupaten Merauke.


Posisi korban berjarak 88,6 km dari titik lokasi awal kejadian atau sekitar 155 km dari dermaga Merauke kearah barat laut. Saat pertama kali ditemukan oleh nelayan sekitar pada pukul 11.30 wit, korban dalam posisi terdampar di pesisir pulau dengan masih menggunakan celana pendek abu-abu dan baju kaos berwarna biru.

Walaupun anggota tubuh korban saat ditemukan sudah tidak lengkap, namun berdasarkan pakaian yang dikenakan yang masih bisa dikenali oleh anak buah kapal dan keluarga maka dapat dipastikan ini adalah korban yang selama ini dicari. 

Jenasah oleh KMN. Mauwi 01 kemudian di evakuasi melalui jalur laut dan tiba di kumbe pukul 05.00 wit pagi tadi. Lalu dengan mempergunakan ambulance dibawa ke rumah duka di kampung Harapan Kurik untuk disemayamkan. “Kendala terbesar tim gabungan di lapangan adalah cuaca.

Angin yang kencang dan gelombang cukup tinggi cukup menyulitkan personil di lapangan” ujar Supriyanto Ridwan, S.E Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke saat memantau proses jalannya evakuasi pagi ini. 

Dengan diserahkannya korban ke keluarga, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Ucapan terimakasih disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke pada seluruh unsur potensi SAR yang terlibat dalam opersai SAR kali ini.

“Mari terus kita jaga kerjasama yang baik yang telah kita bina selama ini demi memberi pelayanan jasa SAR yang prima bagi masyarakat Merauke pada khususnya” tandasnya.