Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino untuk 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan segera dicairkan oleh Menteri Keuangan dengan anggaran sebesar Rp 7,52 triliun.
- Erick Thohir Tunjuk Wahyu Suparyono jadi Dirut Bulog
- Mentan SYL Didampingi Kapolri Sigit Lepas Ekspor Pertanian Rp 14,4 Triliun ke 124 Negara
- Inflasi Bulan Juli 2024 Papua Barat Daya Turun 0,25 Persen
Baca Juga
Dalam konferensi pers APBN Kita Edisi Oktober pada Rabu (25/10), Sri Mulyani menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengucurkan dana tersebut untuk membantu keluarga tidak mampu di tengah kemarau panjang.
BLT akan dibagikan pada November hingga Desember 2023, sebesar Rp 200 ribu per bulan per KPM.
"Mereka (KPM) akan mendapatkan Rp200 ribu per bulan untuk November dan Desember. Kita berikan Rp200 ribu untuk menambah daya beli mereka," ujar Sri Mulyani, yang dikutip Kamis (26/10).
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan penerima BLT tepat sasaran, dengan data 18,8 juta KPM yang akan didistribusikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
"Kemensos, Bu Risma dalam hal ini, diharapkan bisa mengeksekusi bantuan langsung tunai untuk 18,8 juta KPM yang sudah ada daftar nama, alamat, dan nomor accountnya," tambah Sri Mulyani.
Selain BLT El Nino, Kemenkeu RI juga telah menyiapkan dana tambahan sebesar Rp2,67 triliun untuk bantuan beras pada Desember 2023 kepada 21,3 juta KPM.
Pemerintah sebelumnya telah menggelontorkan anggaran bansos beras sebesar Rp7,9 triliun untuk periode Maret hingga Mei, dan Rp8 triliun untuk periode September hingga November 2023.
- Siap Tandingi Dominasi Apple dan Samsung, OnePlus 12 Mulai Tersedia untuk Pasar Global
- Gubernur BI Resmi Melantik 39 Orang Pimpinan Kantor Pusat dan Perwakilan BI yang Baru
- Mentan SYL Didampingi Kapolri Sigit Lepas Ekspor Pertanian Rp 14,4 Triliun ke 124 Negara