Boven Digoel, Papua Selatan - Sukses dalam meniti karir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), dan pensiun dengan jabatan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah (Setda) Boven Digoel H. Syahib, S.KM.,M.Kes memutuskan ingin melanjutkan pengabdian di jalur Legislatif. Syahib pensiun dengan pangkat 4D (Pembina Utama Madya).
- Presidium Sidang Kongres, Otniel Deda; Hasil Kongres Penyatuan KNPI Sah Dan Akhiri Dinamika Perpecahan Pemuda Indonesia
- Sinergi Pemuda dan Kepemimpinan Perempuan: Inspirasi di Balik Ziarah Rohani Kabupaten Mappi
- Ben's Cafe Merauke Fasilitasi Anak-anak St. Vincentius Dalam Kegiatan Penggalangan Dana
Baca Juga
Lelaki berdarah Bugis ini dikenal sebagai sosok yang rendah hati, lembut, amanah, jujur dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Boven Digoel yang akrab disapa H. Syahib ini menuturkan, alasan utama ingin melanjutkan pengabdian di Legislatif yakni karena banyaknya permintaan dari masyarakat baik itu dari orang-orang terdekat maupun warga Boven Digoel yang menilai dirinya pantas duduk di kursi Legislatif maupun Eksekutif,.....
Syahib mengawali karir sebagai ASN pada tahun 1985 di Dinas Kesehatan Merauke. Kemudian pada tahun 1986 hingga 1989 dirinya ditugaskan ke Kabupaten Asmat, dimana waktu itu Asmat masih tergolong daerah primitif dan wilayahnya sangat sulit untuk dijangkau.
Kemudian ia melanjutkan pendidikan di tingkat akademik. Setelah kembali dari pendidikan dirinya kembali di tugaskan di Asmat pada tahun 1992. Kendati demikian tidak lama bertugas, untuk kepentingan organisasi ia pun kembali ditarik untuk memperkuat Dinas Kesehatan Merauke. Dimana waktu itu wilayah dan jangkauannya cukup luas dan harus menangani 512 Kampung.
Dengan jiwa muda yang energik dan potensial, dan memilik komitmen serta dedikasi yang tinggi dalam pelayanan sebagai ASN, ia mengawali jenjang karir pada Dinas Kesehatan Merauke mulai dari posisi yang sangat rendah yaitu staf biasa, kemudian diangkat menjadi Kepala Seksi.
Dan selanjutnya pada tahun 2003 salah satu persyaratan Kabupaten pemekaran yakni harus di isi minimal 2 orang eselon III pada tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kemudian untuk pertama kalinya Syahib dilantik sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel pada saat itu.
Jabatan itu ia emban hingga tahun 2016. " Dan jabatan itu saya emban sampai tahun 2016. Jadi selama 13 tahun saya mengurus upaya-upaya pemberantasan penyakit di Boven Digoel walaupun sempat saya merangkap sebagai sekretaris Dinas Kesehatan Boven Digoel, "tuturnya kepada Reporter RMOL Papua.
Gayung bersambut pada bulan Januari tahun 2017 oleh Bupati pada saat itu Almarhum Benediktus Tambonop, memberikan amanah untuk memimpin Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel.
"Jabatan Kepala Dinas Kesehatan Boven Digoel saya jalani selama kurang lebih 6 tahun sampai pada bulan Agustus tahun 2022 oleh Bupati yang sekarang Hengki Yaluwo meminta saya untuk menduduki jabatan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Boven Digoel hingga saya pensiun, " ungkap Syahib saat ditemui dikediamannya,(11/11).
Diketahui H. Syahib terdaftar sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Papua Selatan Dapil IV Wilayah Boven Digoel mengendarai Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dengan visi "Boven Digoel Adil dan Sejahtera" dan misi peningkatan perekonomian rakyat, pendidikan dan status kesehatan.
- Yonif Raider 755/Yalet Terima Bansos Satu Unit Mobil Ambulance PT. BRI (Pasero)
- Lagi, Spesialis Curanmor Kembali di Amankan Beserta 3 Motor
- Rasa Kepedulian dan Dukungan Masyarakat pada Lomba Lari PASI Kabupaten Mappi
